Manfaat Bendungan Way Sekampung bagi Petani di Lampung

Bendungan Way Sekampung dianggap dapat mendukung produktivitas pertanian di Lampung

Wakos Reza Gautama
Kamis, 02 September 2021 | 10:37 WIB
Manfaat Bendungan Way Sekampung bagi Petani di Lampung
Manfaat Bendungan Way Sekampung bagi petani di Lampung. [ANTARA/Humas Kementerian PUPR]

SuaraLampung.id - Keberadaan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu memiliki manfaat bagi petani di Provinsi Lampung

Beroperasinya Bendungan Way Sekampung dianggap dapat mendukung produktivitas pertanian di Lampung.

Plt Asisten Perekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, adanya Bendungan Way Sekampung menjadi jaminan sumber daya air tambahan bagi lahan pertanian di Lampung. 

Menurutnya pertumbuhan produktivitas pertanian di Lampung dapat terjadi akibat adanya perluasan penyediaan air bagi petani.

Baca Juga:Pemilik BMT di Lampung Timur Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Klien Bisnis

"Sebelumnya hanya dari Bendungan Batutegi, dan petani untuk mengairi lahan harus bergantian, dengan adanya tambahan air dari Bendungan Way Sekampung ini harapannya tidak bergiliran lagi petani ketika mau mengairi lahan," ucapnya, Kamis (2/9/2021) dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan selain memberi jaminan tambahan air bagi lahan pertanian, Bendungan Way Sekampung pun berpotensi menambah areal tanam akibat adanya perluasan irigasi.

"Potensi perluasan areal tanam bisa terjadi karena perluasan irigasi di Way Rumbia, dan ini pun diharapkan dapat menaikkan indeks pertanaman (IP) dari rata-rata saat ini 1,67 bisa menjadi 2," katanya lagi.

Adanya potensi peningkatan produksi pertanian di Lampung dengan adanya Bendungan Way Sekampung pun dikatakan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Alexander Leda.

"Bendungan Way Sekampung ini memiliki manfaat juga bagi bidang pertanian karena mampu mengalirkan air melalui aliran irigasi dengan luas 55.373 hektare," ujar Alexander Leda.

Baca Juga:Jokowi Tinjau Vaksinasi di Lampung, Pemprov Siapkan 3 Ribu Dosis Vaksin

Ia mengatakan adapula potensi penambahan luas area baru seluas 17.334 hektare, yang saat ini baru terealisasi 5.000 hektare.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini