Pemilik BMT di Lampung Timur Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Klien Bisnis

Penyidik Polres Lampung Timur menjerat TF dengan Undang-Undang Perbankan Syariah.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 02 September 2021 | 10:25 WIB
Pemilik BMT di Lampung Timur Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Klien Bisnis
Ilustrasi penangkapan. Pemilik BMT di Lampung Timur ditangkap karena tipu rekan bisnis. [Pixabay/KlausHausmann]

SuaraLampung.id - Pemilik Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Surya Melati inisial TF ditangkap aparat Polres Lampung Timur

TF, warga Desa Labuhan Ratu Satu, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, ini ditangkap atas dugaan kasus penipuan dengan modus bagi hasil usaha atau bisnis tanam saham 

Penyidik Polres Lampung Timur menjerat TF dengan Undang-Undang Perbankan Syariah.

"Kami menangkap TF ini setelah menerima laporan dari pak Abdullah yang merupakan korban penipuan senilai Rp750 juta," kata Kanit Tipidter Polres Lampung Timur Ipda Hendra Abdurrahman dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com. 

Baca Juga:Pura-Pura Bisa Menjualkan, Warga Tanjungsari Bawa Kabur 5 Sapi Senilai Ratusan Juta

Dia mengatakan, Abdullah awal memberikan uang pada 2011 senilai Rp750 juta  sebagai tambahan modal koperasi yang dikelola TF.

Dalam perjanjian antara pelaku dan korban, uang Rp750 juta akan dikembalikan pada 2019. Namun sampai 2021 ini pengembalian uang tersebut tidak ditepati. 

"Dalam kasus ini dan yang melaporkan bukan hanya Abdullah saja ,melainkan ada korban lainnya. Tidak menutup kemungkinan juga ada korban korban lain yang tidak melapor dalam kasus penipuan ini," kata Hendra. 

Dari hasil dari pemeriksaan penyidik, pelaku bisa disangkakan dengan Undang-undang Perbankan Syariah, Pasal 59 ayat 1, junto Pasal 22 ayat 1 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.

"Ironisnya pelaku ini mantan dosen di perguruan tinggi di Way Jepara Lampung Timur," kata Ipda Hendra.

Baca Juga:Rugi Rp 2,4 Miliar, Food Vlogger Mgdalenaf Polisikan Mantan Admin atas Dugaan Penipuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini