Diremehkan Ian Antono, Slank Disebut Merusak Musik Rock Indonesia

Ian Antono, kata Kaka, beranggapan Slank merusak musik rock Indonesia

Wakos Reza Gautama
Rabu, 01 September 2021 | 08:10 WIB
Diremehkan Ian Antono, Slank Disebut Merusak Musik Rock Indonesia
Ilustras Slank. Ian Antono sempat meremehkan kemunculan Slank di blantika musik Indonesia. [Sumarni/Suara.com]

SuaraLampung.id - Kemunculan band Slank di awal tahun 90 an mendobrak pakem musik rock era itu. 

Memadukan chord musik sederhana dengan lirik slengean, membuat Slank memiliki ciri khas tersendiri sebagai band rock yang saat itu didominasi band-band berkelas ala Genesis. 

Abdel Achrian saat wawancara dengan Bimbim dan Kaka, mengatakan, Slank adalah band rock slengean yang mampu masuk ke kampus UI di tahun 90 an. 

Padahal saat itu kata Abdel, selera musik anak-anak kampus adalah band-band keren dan pintar seperti Genesis.

Baca Juga:Berziarah ke Makam Ibu, Ridho Slank : Ya Allah, Terangi Kuburnya

Ketika itu anak-anak UI masih asing dengan musik Slank dan terkesan tidak menyukainya ketika Slank tampil di Balairung UI. 

Slank merilis album baru yang ke-23 berjudul Slanking Forever. [Revi C Rantung/Suara.com]
Slank merilis album baru yang ke-23 berjudul Slanking Forever. [Revi C Rantung/Suara.com]

"Lu merasa ga sih bahwa aliran lu itu maaf ya tidak sekeren kaya Genesis? Zaman-zaman musik pintar gitu," tanya Abdel dikutip dari YouTube Abdel Achrian.  

Bimbim mengatakan musik Slank adalah musik rebel yang beda dengan musik yang istilahnya saat itu adalah musik gedongan. 

Bahkan kehadiran Slank di blantika musik saat itu sempat diremehkan gitaris rock legenda Ian Antono

"Dulu Ian Antono aja sebel ama kita. Awalnya. Bener," kata Kaka diamini Bimbim. 

Baca Juga:Ridho Slank Sering Menangis, Kenang Ibunda Meninggal Dunia

Ian Antono, kata Kaka, beranggapan Slank merusak musik rock Indonesia. Kaka menceritakan, di saat Slank masuk di industri musik Indonesia saat bersamaan Ian Antono memproduseri band rock Grass Rock. 

"(Grass Rock) sebagai band yang juara kontes melulu. Musiknya progresif, liriknya puisi, terus kita musiknya gitu. Tiga chord gitu terus liriknya Anj*ng lah," kata Kaka. 

Slank formasi lama (dari kiri ke kanan): Pay, Indar Q, Bongky, Kaka, Bimbim. (Istimewa)
Slank formasi lama (dari kiri ke kanan): Pay, Indar Q, Bongky, Kaka, Bimbim. (Istimewa)

Bimbim mengatakan, saat itu ada dua kubu di Godbless. Ian Antono megang Grass Rock sementara Donny Fattah megang Slank. 

"Kita tunggu album kedua aja. Kata mas Ian gitu," cerita Kaka.  

 Pernyataan Ian Antono yang meremehkan Slank ternyata menjadi pemicu bagi para personel Slank untuk membuktikan musik mereka. 

"Wah kita buktiin ni album kedua dan selanjutnya. Ada bagusnya juga," ujar Kaka. 

Menurut Bimbim di awal kemunculan Slank sangat jarang berita positif tentang Slank di media. Namun itu semua tidak membuat Slank mundur. Mereka tetap berkarya hingga saat ini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini