Namun begitu, ia melihatnya berdasarkan data-data yang tersaji penerapan PPKM ini termasuk efektif menurunkan BOR dan angka kasus, sebab ada pergerakan masyarakat yang dibatasi.
"Dengan PPKM angka BOR dan kasus COVID-19 menurun, kalau melihat data-data itu jelas efektif penerapannya terlepas dari pro dan kontra di masyarakat," kata dia.
Terkait apakah penurunan BOR dan kasus COVID-19 juga karena menurunnya jumlah 3T (testing, tracing, dan treatment), ia mengungkapkan hanya melihat apa yang ada di lapangan dan data-data yang tersaji.
"Soal 3T itu urusan Pemerintah, kalau kami hanya mengedukasi dan mengimbau supaya masyarakat tidak tertular atau terpapar," katanya. (ANTARA)