SuaraLampung.id - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade 2020.
Medali emas diraih pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu setelah mengalahkan ganda China Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dengan straight set 21-19 dan 21-15.
Greysia Polii / Apriyani Rahayu tampak emosional setelah berhasil meraih medali emas Olimpiade 2020.
Greysia Polii / Apriyani Rahayu terlihat menangis haru ketika memastikan kemenangan atas ganda China.
Baca Juga:Profil Greysia Polii Sahabat Agnez Mo, Peraih Emas di Olimpiade Tokyo
Maklum saja, pada gelaran Olimpiade 2020 ini, pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu tidak terlalu diunggulkan.
![Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu tak kuasa menahan tangis usai memastikan medali emas di Olimpiade Tokyo, Senin (2/8/2021) siang WIB. [Alexander NEMENOV / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/02/46394-greysia-polii-apriyani-rahayu-tak-kuasa-menahan-tangis.jpg)
PBSI pun tak memasang target emas pada pasangan ini. Justru PBSI awalnya berharap medali emas didapat dari sektor ganda putra.
Namun ganda putra Indonesia di Olimpiade 2020 tidak meraih satu medali pun.
Medali emas justru datang dari sektor ganda putri melalui pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu.
Emas yang diraih pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu mengukir beberapa rekor.
Baca Juga:Rebut Emas Olimpaide Tokyo, Greysia/Apriyani Ungkap Kunci Kemenangan
1. Emas Pertama dari Sektor Ganda Putri
Medali emas yang diraih pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu pada Olimpiade 2020 adalah medali emas pertama yang diraih Indonesia dari sektor ganda putri.
Sejak keikutsertaan kontingen Indonesia pada Olimpiade di tahun 1992, raihan terbaik ganda putri adalah hanya sampai babak perempat final.
Karena itu medali emas yang diraih Greysia Polii / Apriyani Rahayu memecahkan rekor yang selama ini belum terwujud dari sektor ganda putri di Olimpiade.
2. Melanjutkan Tradisi Emas Olimpiade
Pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu dengan gemilang mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen / Jia Yi Fan di babak Final Olimpiade 2020.