Raja Pertama Kerajaan Tulang Bawang
Menurut tuturan rakyat, sebagaimana dikutip dalam https://filososial.blogspot.com/, Kerajaan Tulang Bawang berdiri sekitar abad ke 4 masehi atau tahun 623 masehi.
Raja pertamanya bernama Mulonou Jadi. Diperkirakan, Mulonou berasal dari daratan China.
Dari namanya, Mulonou Jadi berarti Asal Jadi. Mulonou= Asal/Mulanya dan Jadi= Jadi.
Baca Juga:Jenazah Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Samping Kuburan Anaknya
Raja Mulonou di kemudian hari dikenal dengan nama Mulonou Aji dan Mulonou Haji.
Setelah memerintah kerajaan, berturut-turut Raja Mulonou Jadi digantikan oleh putra mahkota bernama Rakehan Sakti, Ratu Pesagi, Poyang Naga Berisang, Cacat Guci, Cacat Bucit, Minak Sebala Kuwang.
Pada abad ke 9 masehi kerajaan ini di pimpin Runjung atau yang lebih di kenal dengan Minak Tabu Gayaw.
Runjung (Minak Tabu Gayaw) memiliki 3 putra mahkota, masing-masing bernama Tuan Rio Mangku Bumi, Tuan Rio Tengah dan Tuan Rio Sanak.
Tuan Rio Mangku Bumi pewaris tahta kerajaan di Pedukuhan Pagardewa, dengan hulubalang Cekay di Langek dan Tebesu Rawang.
Baca Juga:Tim Polda Ambil Data Antemortem Keluarga 3 Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Sedangkan Tuan Rio Tengah mempertahankan wilayah Rantaou Tijang (Menggala) dan Tuan Rio Sanak mempertahankan wilayah daerah Panaragan dengan panglimanya Gemol (Minak Indah).
Dalam tuturan itu dikatakan juga, untuk mengawasi daerah perbatasan, seperti Mesuji, Teladas, Gedung Meneng, Gunung Tapa, Kota Karang Mersou, Gedung Aji, Bakung dan Menggala, masing-masing tempat tersebut di jaga oleh para panglimanya guna mengamankan wilayah dari serangan musuh, baik dari luar maupun dalam negeri sendiri.