5 Makanan dan Minuman yang Bisa Selamatkan dari Dehidrasi

makanan dan minuman yang dapat menyelamatkan Anda dari dehidrasi

Wakos Reza Gautama
Minggu, 01 Agustus 2021 | 10:53 WIB
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Selamatkan dari Dehidrasi
Ilustrasi susu. Makanan dan minuman untuk dehidrasi. [Freepik]

SuaraLampung.id - Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa berdampak pada kesehatan tubuh.

Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi, termasuk cuaca panas, obat-obatan, gangguan pencernaan, dan kelelahan.

Seseorang juga mungkin merasa pingsan, pusing, haus, lelah, atau mulut kering atau kesulitan fokus saat dehidrasi.

Berikut ini adalah makanan dan minuman yang dapat menyelamatkan Anda dari dehidrasi, mengutip Healthline pada Minggu seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Wajib Tahu, Ini 7 Minuman yang Dapat Meredakan Gejala Asam Lambung

1. Air kelapa

Ilustrasi air kelapa (Craig Adderley/Pexels).
Ilustrasi air kelapa (Craig Adderley/Pexels).

Saat Anda mengalami dehidrasi, tubuh membutuhkan lebih dari sekadar cairan untuk mendapatkan kembali keseimbangannya.

Dalam kebanyakan kasus, Anda juga harus mengisi kembali elektrolit yang hilang dalam cairan dari tubuh, seperti keringat dan urin.

Elektrolit adalah mineral yang dibutuhkan tubuh Anda untuk fungsi-fungsi penting, seperti keseimbangan cairan yang tepat dan menjaga detak jantung dalam ritme yang teratur.

Air kelapa sangat bagus untuk diminum saat mengalami dehidrasi, karena menyediakan air yang sangat dibutuhkan dan memasok elektrolit dan sedikit karbohidrat.

Baca Juga:Heboh! Potret Warga Palembang Berburu Daun Sungkai yang Dipercaya Sembuhkan Covid-19

Ini sangat penting jika Anda mengalami dehidrasi dan tidak dapat menahan banyak hal lain. Air kelapa juga dapat membantu mencegah kram otot.

Misalnya, 1 cangkir (237 ml) porsi air kelapa tanpa pemanis mengandung 9 persen dari Nilai Harian (DV) untuk kalium dan memiliki 45 kalori.

Sebuah studi kecil menemukan bahwa air kelapa mengisi kembali cairan yang hilang selama berolahraga seefisien minuman olahraga.

Namun, peserta penelitian lebih sering melaporkan bahwa mereka merasa kembung dan sakit perut yang lebih besar setelah mengonsumsi air kelapa.

Jika Anda mengalami mual atau muntah, pastikan untuk menyesap air kelapa secara perlahan. Menenggaknya bisa membuat perut Anda sakit.

Periksa juga bahan untuk tambahan gula atau rasa. Seharusnya tidak lebih dari air kelapa yang tercantum pada label.

2. Kaldu dan sup

Ilustrasi kaldu. (Shutterstock)
Ilustrasi kaldu. (Shutterstock)

Seperti air kelapa, kaldu dan sup memberikan kandungan air dan elektrolit yang tinggi. Kombinasi ini adalah kunci dalam rehidrasi.

Kaldu tulang dan sup lain dengan protein hewani juga menyediakan kolagen. Ini adalah protein yang berasal dari hewan yang penting untuk kesehatan sendi, yang mungkin sangat penting jika dehidrasi Anda disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan.

Jika Anda membuat kaldu tulang di rumah, ingatlah bahwa memasaknya selama lebih dari 8 jam akan meningkatkan kandungan kalsium dan magnesiumnya. Mineral ini penting untuk tulang dan otot, masing-masing. Menambahkan sayuran yang berbeda juga meningkatkan nutrisi.

Misalnya, secangkir (237ml) sajian kaldu tulang sapi mengandung elektrolit sebesar fosfor 6 persen dari kebutuhan harian, kalium 9 persen dan natrium 21 persen.

Sementara itu, natrium adalah elektrolit penting yang dibutuhkan saat Anda mengalami dehidrasi, namun jika mengonsumsi terlalu banyak dapat mengakibatkan masalah jantung dan tekanan darah tinggi.

Para ahli menyarankan untuk membatasi asupan natrium Anda menjadi 1.500–2.300 mg per hari.

3. Semangka dan melon

Buah semangka. (Pixabay/LoggaWiggler)
Buah semangka. (Pixabay/LoggaWiggler)

Buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan air yang tinggi dan bisa menjadi pilihan yang bagus untuk menjaga Anda tetap terhidrasi.

Hal ini terutama berlaku untuk buah-buahan seperti semangka dan melon. Ini semua memiliki kandungan air yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan terbaik saat Anda mengalami dehidrasi.

Satu cangkir (152 gram) porsi semangka mentah yang dipotong dadu, mengandung hampir 92 persen (139 ml) air. Cantaloupe dan melon serupa, sekitar 90 persen kadar air dalam porsi tertentu.

Menyimpan melon di lemari es dapat membantu mendinginkan Anda jika dehidrasi disebabkan oleh panas. Anda juga dapat membekukan melon dan mengisapnya jika mengalami mual.

4. Smoothie

Ilustrasi Smoothies. (pixabay.com/NielsBB)
Ilustrasi Smoothies. (pixabay.com/NielsBB)

Smoothie adalah salah satu minuman yang dapat memberikan Anda cairan saat mengalami dehidrasi.

Smoothie berbasis cair yang biasanya terdiri dari susu, jus atau es teh tanpa pemanis yang ditambahkan segenggam buah dan sayuran, dan kadang-kadang yogurt untuk tambahan protein. Anda juga dapat menggunakan susu nabati atau bubuk protein sebagai pengganti produk susu.

Smoothie sangat lembut dan menyegarkan dan memiliki kandungan untuk memgembangkan cairan yang hilang.

Smoothie berry mengandung banyak vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ini sangat penting jika dehidrasi Anda disebabkan oleh demam atau infeksi.

Jika perut Anda terasa perih, coba tambahkan jahe atau mint ke dalam campuran smoothie. Penelitian menunjukkan bahwa ini membantu menangkal mual dan mengurangi gangguan pencernaan.

Tambahkan es untuk membuat smoothie lebih dingin jika Anda merasa mual. Makanan dingin cenderung memiliki sedikit bau, yang mengurangi rasa mual.

5. Susu

Ilustrasi susu (Pixabay/Couleur)
Ilustrasi susu (Pixabay/Couleur)

Segelas susu menghantarkan cairan serta protein, karbohidrat, dan sedikit lemak. Ini adalah pilihan yang baik untuk rehidrasi karena mengandung banyak elektrolit yang bermanfaat.

Berikut adalah beberapa nutrisi utama yang didapatkan dalam 8 ons (245 ml) susu yakni air 218 ml, protein 8 gram, kalsium 24 persen dari kebutuhan harian, 8 persen kalium dan 7 persen magnesium. Ini juga mengandung sedikit natrium, yang dapat membantu tubuh Anda menahan lebih banyak cairan.

Suatu percobaan pada 72 pria dewasa menemukan bahwa susu utuh dan susu skim lebih menghidrasi dibandingkan air bahkan 3-4 jam setelah dikonsumsi.

Ini karena nutrisi tambahan dalam susu, seperti laktosa, natrium, dan kalium, membantu tubuh memperlambat laju penyerapan cairan dan seberapa cepat ini diekskresikan dalam urin.

Susu adalah pilihan yang baik jika Anda mengalami nafsu makan yang buruk atau mual. Minumlah yang dingin jika Anda terlalu kepanasan, atau gunakan untuk mengisi kembali kalori dan cairan setelah berolahraga.(ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini