SuaraLampung.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah nyaris mati saat masih menjadi prajurit Kopassus.
Nyawa Luhut hampir hilang ketika ia mengikuti operasi di Timor Timur (sekarang Timor Leste) saat menjadi anggota Kopassus.
Ketika mengikuti operasi Timor Timur, Luhut saat itu berpangkat Kapten Kopassus.
Saat itu Luhut sedang menaiki helikopter. Tiba-tiba saja helikopter yang ia naiki kehilangan kendali.
Baca Juga:Soal TKA China Masuk Indonesia, Fadli Zon: Inilah Contoh Arogansi Kekuasaan
Suasana di dalam helikopter saat itu mencekam. Pilot helikopter sudah teriak-teriak.
Sementara mekanik dan kru lain di dalam helikopter sibuk merapal doa.
Menghadapi situasi tegang seperti itu, Luhut mencoba bersikap tenang. Ia hanya bisa pasrah pada Tuhan.
Saat itu Luhut mengaku hanya satu doanya:
"Tuhan kehendak-Mu jadilah," doa Luhut saat itu seperti yang ia ceritakan di YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga:Fadli Zon Sindir Luhut: Mobilitas Rakyat Dibatasi, TKA China Melenggang
Ketika helikopter sudah dalam keadaan tak terkendali, tiba-tiba saja di bawah ada sebuah lubang.
Helikopter yang Luhut naiki itu meluncur jatuh masuk ke dalam lubang tersebut.
Luhut dan semua kru di dalam helikopter selamat.
Deddy Corbuzier penasaran dengan perasaan Luhut ketika mengalami kejadian tersebut.
"Waktu bapak turun (dari heli), what do you feel?" tanya Deddy.
"Kan saya masih Kapten, masih muda. Oh boleh juga gini-ginian gitu," jawab Luhut mengenai perasaannya ketika itu.
- 1
- 2