Lansia Ragu Ikut Vaksinasi COVID-19 karena Informasi Sesat, Ini Saran Dokter di Lampung

lansia adalah golongan yang rentan terinfeksi COVID-19 di Lampung

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 11 Juni 2021 | 11:15 WIB
Lansia Ragu Ikut Vaksinasi COVID-19 karena Informasi Sesat, Ini Saran Dokter di Lampung
ILustrasi vaksinasi Covid-19 lansia [Ist]

SuaraLampung.id - Percepatan vaksinasi COVID-29 bagi lansia di Lampung harus dilakukan untuk segera mencegah penyebaran COVID-19 di level lansia. 

Apalagi lansia adalah golongan yang rentan terinfeksi COVID-19 di Lampung. Karena itu perlu ada edukasi masif agar partisipasi lansia dalam vaksinasi COVID-19 meningkat. 

Praktisi kesehatan dr Putu Ristyaning Ayu SpPK, mengatakan perlu dilakukan edukasi masif untuk meningkatkan partisipasi orang lanjut usia (lansia) ikut serta dalam program vaksinasi COVID-19.

"Untuk meningkatkan partisipasi lansia dalam program vaksinasi, penting dilakukan edukasi vaksinasi secara masif," ujar Putu Ristyaning Ayu, saat dihubungi, Jumat (11/6/2021) dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Biaya Perawatan Pemudik Positif Covid-19 Selama Penyekatan di Lampung Rp18 Miliar

Dia mengatakan dengan adanya sosialisasi tersebut maka dapat memberi kepercayaan akan keamanan dan kegunaan vaksin.

"Dengan pendekatan yang lebih intensif kita bisa membangun kepercayaan masyarakat terutama lansia akan keamanan dan kegunaan vaksin bagi pembentukan imun selama pandemi COVID-19," ucapnya.

Menurutnya, sosialisasi selain dapat langsung diberikan kepada lansia juga dapat dilakukan melalui keluarga terdekat.

"Mungkin bisa menyasar keluarga terdekat untuk memberitahukan pentingnya vaksinasi, serta efeknya bagi orang tua ataupun lansia yang ada di rumah, semua harus dijelaskan secara gamblang," katanya.

Ia menjelaskan pada umumnya masyarakat terkadang ragu untuk ikut serta dalam vaksinasi COVID-19 bagi lansia karena banyaknya informasi yang simpang siur mengenai vaksinasi.

Baca Juga:Rayakan HUT ke-399 di Masa Pandemi, Pemkot Bandar Lampung Tidak Gelar Acara

"Banyak informasi yang diterima masyarakat kurang baik, sehingga banyak yang ragu, dan adanya stigma negatif tersebut dapat dikurangi melalui edukasi yang lebih intens," ujarnya.

Putu mengatakan untuk mempercepat progres vaksinasi COVID-19 bagi lansia, dapat pula dilakukan dengan cara mengumpulkan lansia per desa ataupun kecamatan.

"Bisa juga melakukan vaksinasi dengan mengumpulkan lansia per desa ataupun kecamatan, lalu vaksinasi langsung dilakukan di tempat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Rabu (9/6) terinci progres vaksinasi lansia yakni ada 31.440 orang yang telah mendapatkan vaksinasi pertama, dan 23.412 orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua dari total sasaran 717.971 orang lansia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini