Mahasiswa ITERA Buat Alat Pendeteksi Kantuk bagi Pengendara Alat Berat

Alat pendeteksi kantuk yang dibuat mahasiswa ITERA ini berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)

Wakos Reza Gautama
Kamis, 03 Juni 2021 | 16:15 WIB
Mahasiswa ITERA Buat Alat Pendeteksi Kantuk bagi Pengendara Alat Berat
Mahasiswa ITERA kembangkan alat pendeteksi kantuk bagi pengendara alat berat. [Dok Humas ITERA]

SuaraLampung.id - Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembangkan alat pendeteksi kantuk bagi pengemudi kendaraan berat.

Alat pendeteksi kantuk yang dibuat mahasiswa ITERA ini berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT).

Ketiga mahasiswa tersebut yaitu David Styawan, Dodi Josua Siregar, dan Lutfi Arazi, dengan dosen pembimbing Swadexi Istiqphara, S.T., M.T dan Uri Arta Ramadhani, S.T., M.Sc.

Alat yang dikembangkan sebagai tugas akhir mahasiswa tersebut, secara umum berfungsi mendeteksi dan memberikan peringatan bagi pengemudi kendaraan berat yang mengantuk saat berkendara.

Baca Juga:ITERA Deklarasikan SDGs Center, Ini Lima Prioritasnya

Alat akan berfungsi memberikan peringatan suara melalui alarm kepada pengemudi dan menyampaikan notifikasi khusus ke bagian mandor tempat pengemudi bekerja.

Alat pendeteksi kantuk ini bekerja dengan menyimpan data citra berupa foto wajah pengemudi saat sedang mengantuk, seperti saat menguap, atau kondisi mata terpejam dalam waktu tertentu.

Citra tersebut kemudian dikirim ke database khusus yang telah diciptakan yaitu Detection for heavy vehicle using artificial intelligence (AI) and internet of things (IoT) technology (DETV).

Sistem ini akan bekerja secara maksimal apabila memenuhi beberapa kondisi, seperti pencahayaan yang cukup, jarak pengemudi tidak terlalu jauh dengan kamera, serta mata dan mulut pengemudi yang tidak terhalang sesuatu.

Salah satu mahasiswa, Lutfi Arazi menyampaikan, latar belakang penciptaan alat tersebut adalah karena berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, kasus kecelakaan kerja mengalami kenaikan setiap tahunnya dan mencapai 114.148 kasus pada tahun 2018.

Baca Juga:Sempat Tertutup Awan, Begini Penampakan Gerhana Bulan Total Hasil Amatan ITERA

Salah satu penyebab dari kecelakaan kerja adalah kesalahan manusia, berupa pengemudi yang mengantuk saat mengemudikan kendaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini