Polri Tuding IPW Sebar Hoaks Anggota TNI Tertembak di Papua

Kombes M Iqbal Alqudussy meminta IPW tidak menyebarkan data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait Papua

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 30 April 2021 | 14:07 WIB
Polri Tuding IPW Sebar Hoaks Anggota TNI Tertembak di Papua
Ilustrasi Ketua Presidium IPW Neta S Pane. Polri menuding IPW menyebar hoaks terkait informasi tiga prajurit TNi tertembak di Papua. [Facebook @netaspane]

SuaraLampung.id - Pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengenai kondisi Papua mendapat reaksi dari Polri. Polri meminta IPW tidak menyebarkan informasi menyesatkan. 

Diketahui Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya yang disiarkan sejumlah media massa pada Kamis (29/4/2021) menyebutkan tiga anggota TNI yang terluka dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua, tidak bisa dievakuasi.

Menurut IPW, peristiwa tersebut terjadi karena KKB menembaki transportasi yang digunakan untuk mengevakuasi.

Kepala Satgas (Kasatgas) Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy meminta Indonesia Police Watch (IPW) tidak menyebarkan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait situasi di Papua.

Baca Juga:Densus 88 Antiteror Dipertimbangkan Terlibat Perburuan KKB Papua

"Saring sebelum menyebarkan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya diterima ANTARA di Jakarta, Jumat (30/4/2021).

Terkait informasi tersebut, Iqbal mengatakan kabar tersebut tidak benar. Satgas Nemangkawi sudah melakukan pengecekan pasukan Polri maupun TNI.

"Hasil pengecekan tidak ada anggota TNI yang terluka dalam penegakan hukum di Olienski kemarin," ujar Iqbal. Selain itu, kata Iqbal, pengecekan pasukan juga telah dilakukan saat apel gabungan TNI-Polri pada Rabu (28/7/2021).

"Diharapkan IPW tidak memberikan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tidak menyebarkan hoaks," kata Iqbal.

Sementara itu, Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat dikonfirmasi terkait pernyataannya mengenai kondisi di Papua, namun yang bersangkutan belum merespons.

Baca Juga:Cap KKB Teroris bukan Solusi, Pemerintah Mesti Dorong Rekonsiliasi di Papua

Anggota TNI-Polri melaksanakan Operasi Nemangkawi dalam rangka memelihara keamanan Papua dari gangguan KKB.

News

Terkini

DANA menghadirkan fitur DANA Kaget untuk berbagi saldo ke sesama pengguna DANA

Lifestyle | 21:18 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 20:36 WIB

Rp3 Triliun menjadi langkah BRI untuk mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan dan keberlanjutan kinerja jangka panjang.

News | 11:56 WIB

Suhartini pemilik Tien Cakes and Cookies, kini mampu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan omzet usahanya secara signifikan.

News | 14:27 WIB

diduga pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi dan mengemudikan kendaraan oleng ke kiri,

News | 21:41 WIB

penerimaan gabah petani yang terdampak bencana dan hama tersebut, pun harus memiliki berita acara

News | 21:27 WIB

banjir yang menggenangi jalan di Tirtayasa disebabkan air yang turun dari bukit-bukit bekas penambangan galian C

News | 21:19 WIB

kedatangan Komnas HAM untuk bersilaturahmi dengan keluarga korban dan tinjauan lapangan ke TKP

News | 17:41 WIB

Warisan budaya Indonesia kain songket kini menembus pasar internasional melalui Unici Songket Silungkang.

News | 13:55 WIB

Dua santrinya, RM (11) dan FR (9), ditemukan meninggal dunia tenggelam di kolam ikan

News | 21:07 WIB

untuk memanfaatkan tarif resiprokal AS tersebut, pemerintah daerah harus melakukan pemetaan barang atau komoditas yang berdaya saing

News | 20:32 WIB

Dukungan pendanaan dari BRI menjadi faktor penting yang membantu warung Bu Sum untuk tumbuh dan bertahan.

News | 19:26 WIB

pelaku memukuli istri sirinya hanya gara-gara tak mau memberitahu pola kunci ponsel.

News | 18:00 WIB

Yus Bariah merupakan istri mantan Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo

News | 17:03 WIB

Radityo Egi mengapresiasi kritikan warga yang menggelar aksi damai dengan menebar ratusan ikan lele

News | 16:43 WIB
Tampilkan lebih banyak