SuaraLampung.id - Sosok Jozeph Paul Zhang menjadi sorotan publik Indonesia. Pasalnya pria ini mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan sebagai nabi ke-26 ini disampaikan Joseph Paul Zhang dalam sebuah forum diskusi daring bertema "Puasa Lalim Islam".
Sontak saja pernyataan Joseph Paul Zhang memantik emosi umat Islam di Indonesia. Beberapa ormas Islam meminta polisi menangkap Joseph Paul Zhang.
Bukan kali ini saja Joseph Paul Zhang membuat video dan berkomentar kontroversial. Jauh sebelum mencuat pengakuannya sebagai nabi ke-26, pria yang disebut sebagai pendeta ini juga pernah membela PKI yang merupakan partai terlarang di Indonesia.
Baca Juga:Bela PKI Culik Jenderal, Jozeph Paul Zhang: A Yani dkk Hidupnya Hedon
Ungkapan tersebut seperti dalam video yang diunggah channel YouTube Cahaya Islam Channel Desember akhir tahun 2020 lalu.
Dalam video tersebut tampak sosok Jozeph Paul Zhang tengah melakukan diskusi perihal PKI.
Jozeph menyebut bahwa PKI ini sebetulnya orang yang jujur. Gerakannya yang menculik 7 jendral merupakan bentuk kritik. Ia menyebut bahwa di era Soekarno banyak jenderal yang bergaya hidup hedon.
"PKI ini orang-orang jujur yang mengkritik jendral jamannya Soekarno yang hidupnya mewah, istrinya 4. Jangan bilang Jendral A Yani dan jendral lainnya itu jujur ya, hidupnya dalam hedonisme," ucapnya.
"Pada kenyataannya PKI itu mengkritik Soekarno karena jendral-jendralnya itu hedonisme hidupnya. Jadi PKI itu justru yang mengajarkan rakyat itu hidup bener," lanjutnya.
Baca Juga:Astagfirullah, Joseph Ngaku Nabi ke-26 dan Sebut Nabi Muhammad Cabul
Lebih jauh, ia mempertanyakan seberapa jahat PKI itu. Menurutnya justru PKI punya andil besar dalam perjuangan kemerdekaan, contohnya saat pemberontakan tahun 1926 dan pemberontakan 1948.
- 1
- 2