SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan mengenai pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi para pekerja.
Diketahui Menaker Ida Fauziyah mengeluarkan Surat Edaran Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2021 bagi pekerja/buruh di perusahaan.
Surat edaran itu ditujukan kepada para kepala daerah. Dalam surat edaran itu, Menaker Ida meminta perusahaan membayar THR seminggu sebelum Hari Raya kepada para pekerjanya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto mengaku pihaknya sudah menerima surat edaran dari Menaker tersebut.
Baca Juga:DPR Minta Pemerintah Pastikan Pekerja Dapat THR Sesuai Aturan
"Terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembayaran Tunjangan Hari Raya tahun 2021 telah diatur dalam surat edaran Menteri Ketenagakerjaan," ujar Fahrizal dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sekdaprov Fahrizal juga meminta kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung Agus Nompitu yang juga hadir dalam kesempatan yang sama untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut ke Dinasker Kabupaten/Kota, serta perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Lampung.
"Sosialisasikan perihal THR kepada seluruh pelaku kepentingan," ujarnya.
Sedangkan terkait UMSK 2021, Sekdaprov Fahrizal mengarahkan untuk melakukan pemantauan dan pembinaan ke perusahaan-perusahaan di seluruh Kabupaten/Kota.
Baca Juga:DPR: Pemerintah Harus Pastikan Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu