SuaraLampung.id - Kapal feri KMP Jatra I tenggelam karena dihantam badai siklon Seroja di Pelabuhan Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021).
Hingga kini petugas sedang melakukan upaya evakuasi KMP Jatra I yang tenggelam di NTT. Manager PT. ASDP Indonesia Cabang Kupang Cuk Priyatno mengatakan, pihaknya masih menyusun rencana evakuasi.
Saat ini kata dia KMP Jatra I masih berada di kawasan pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang dan masih berada di restrike area dalam keadaan kemasukan air.
Cuk mengatakan jika dilihat dari kondisi kapal tersebut memang cukup sulit untuk dievakuasi, namun pihaknya akan berusaha keras agar kapal itu bisa segera di evakuasi agar tidak menganggu bersandarnya kapal lain di pelabuhan.
Baca Juga:Ngerinya Dampak Badai Seroja, 138 Tewas dan Nyaris 2.000 Rumah Rusak
"Mudah-mudahan tidak ada kesulitan yang menghambat proses evakuasi nanti. Kita yang mengharapkan tetapi Tuhan yang menentukan," tambah dia dilansir dari ANTARA.
Sebelumnya diberitakan bahwa PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang mengonfirmasikan satu armadanya di Kupang, yakni KMP Jatra 1, yang baru diresmikan awal Maret lalu mengalami kebocoran dan tenggelam akibat terbentur saat gelombang tinggi di daerah itu.
KMP Jatra 1 yang terjebak di Dermaga 2 Bolok mengalami benturan yang menimbulkan kebocoran, sehingga air masuk kapal. Posisi kapal kemudian dalam keadaan miring di dermaga dengan kondisi generator kapal sudah mati.
KMP Jatra tidak bisa berlindung di pulau Semau karena memang sejak Sabtu (3/4/2021) lalu terjebak badai di dermaga dua. Dalam kejadian tersebut seluruh kru kapal semuanya selamat karena sebelum tenggelam. (ANTARA)
Baca Juga:Update Banjir Bandang NTT: 124 Meninggal, 74 Hilang, 13.230 Mengungsi