Harga Anjlok, Petani Kopi di Lampung Barat Pilih Tunda Panen

Padahal sebelum pandemi Covid-19, harga biji kopi mentah Lampung Barat mencapai Rp 25 ribu/kg.

Wakos Reza Gautama
Senin, 29 Maret 2021 | 11:33 WIB
Harga Anjlok, Petani Kopi di Lampung Barat Pilih Tunda Panen
Ilustrasi Biji kopi. Anjloknya harga biji kopi mentah membuat petani kopi di Lampung Barat menunda panen. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Harga biji kopi mentah di Lampung Barat mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19. Saat ini harga biji kopi mentah di Lampung Barat berkisar Rp 17 ribu per kilogram. 

Padahal sebelum pandemi Covid-19, harga biji kopi mentah Lampung Barat mencapai Rp 25 ribu/kg. Hal ini dikeluhkan para petani kopi di Lampung Barat. 

 Salah satu petani kopi di Sekincau Lampung Barat, Tamhuri, bersama petani kopi lainnya memilih menunda panen kopi untuk sementara waktu, karena harga sekarang tak bisa memenuhi biaya produksi kopi.
 
"Dengan harga jual Rp15 ribu/kg, dan paling tinggi Rp17 ribu per kilogram, itu tidak sesuai karena ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan mulai dari upah petik, dan juga upah angkut dari kebun," ucapnya, Senin (29/3/2021) dilansir dari ANTARA.

Hal senada juga diungkapkan salah satu pengusaha kopi Liwa, Pandi.

Baca Juga:Pesan Menu Kopi Walik, Ternyata Cara Minumnya Unik dan Tak Terduga

Menurut dia, anjloknya harga kopi merupakan dampak pandemi Covid-19, karena permintaan kopi di pasaran turun drastis, sehingga berpengaruh pada harga jual di tingkat petani.

"Kalau sebelumnya saya biasa beli kopi asalan dari petani itu diharga Rp15 ribu per kilogram dan kalau kopi premium  Rp17 ribu per kilogram, sekarang harganya di bawah itu karena permintaan kopi sedikit," katanya.
 
Ia  berharap pemerintah daerah memberi perhatian agar harga biji kopi bisa naik.

Lampung merupakan pemasok kopi robusta di Indonesia dengan rata-rata produksi mencapai 100.000 - 120.000 ton per tahun dengan luas areal kopi mencapai 163.837 hektare. 

Kopi merupakan salah satu komoditas andalan dari Lampung untuk diekspor. Rata-rata Lampung mampu berkontribusi 24,19 persen dari produktivitas kopi nasional.

 Provinsi Lampung mencatat kontribusi ekspor kopi Lampung secara nasional pada periode Januari hingga September 2020 sebesar 2,09 miliar dolar AS.
   
Lampung hasilkan biji kopi jenis robusta yang umumnya berasal dari Waykanan, Lampung Barat, Tanggamus, dan Lampung Tengah.

Baca Juga:Minum Kopi Dulu sebelum Olahraga, Bisa Tingkatkan Pembakaran Lemak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini