Warga Pringsewu Tewas Tenggelam di Embung saat Mancing

Melihat Ef tenggelam di embung di Pringsewu, rekan-rekan korban berusaha mencari korban namun hasilnya nihil.

Wakos Reza Gautama
Senin, 08 Maret 2021 | 10:04 WIB
Warga Pringsewu Tewas Tenggelam di Embung saat Mancing
ilustrasi jenazah. Seorang warga Pringsewu tewas tenggelam di embung.

SuaraLampung.id - Seorang pria tewas tenggelam di embung di Pekon Fajar Baru, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Minggu (7/3/2021) sore. Pria berinisial Ef (30) tenggelam saat memancing ikan di embung. 

Kapolsek Pagelaran AKP Safri Lubis mengatakan, korban tenggelam karena kelelahan saat mengambil ikan yang ada di tengah embung. 

Saat itu Ef bersama tiga rekannya Eko (32), Alfian (40) dan Anton (36) mencari ikan di embung. Mereka memancing ikan menggunakan alat setrum. 

Saat alat setrum dimasukkan ke embung, Ef melihat ada ikan kena setrum melompat ke tengah embung. Tak ingin kehilangan buruannya, Ef menceburkan diri ke embung. Ia menuju ke tengah embun hendak mengambil ikan.

Setelah ikan berhasil diambil, korban diduga kelelahan dan kehabisan tenaga. "Kemudian korban berteriak minta tolong kepada rekan-rekannya, namun belum sempat ditolong oleh rekan-rekannya korban tenggelam,” kata Safri dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com. 

Melihat Ef tenggelam, rekan-rekan korban berusaha mencari korban namun hasilnya nihil. Mereka berinisiatif meminta pertolongan warga sekitar. Setelah satu jam lebih pencarian, akhirnya korban ditemukan meninggal dunia oleh petugas kepolisian bersama warga masyarakat. 

"Kami sempat kesulitan mencari korban karena lokasi embung yang luas dengan kedalaman sekitar 7 meter. Permukaan embung dipenuhi eceng gondok," kata Safri. 

Setelah korban ditemukan, kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Pringsewu untuk pemeriksaan penyebab meninggalnya.

"Hasil pemeriksaan tim identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu bersama tim dokter dari RSUD Pringsewu menyebutkan di tubuh korban tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan. Meninggalnya korban murni akibat tenggelam," kata Safri Lubis. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak