Ayah Dedi Mulyadi, Tentara yang Depresi Lihat Teman Mati di Medan Perang

Dedi Mulyadi adalah anak dari pensiunan tentara. Sang ayah adalah pejuang di masa revolusi dengan pangkat Prajurit Kepala.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 27 Januari 2021 | 13:15 WIB
Ayah Dedi Mulyadi, Tentara yang Depresi Lihat Teman Mati di Medan Perang
Ilustrasi Dedi Mulyadi. Ayah Dedi Mulyadi adalah seorang veteran perang [suara.com/Dian Rosmala]

SuaraLampung.id - Kesuksesan Dedi Mulyadi seperti sekarang ini tak lepas dari sosok sang ibu. Berkat perjuangan ibunyalah, Dedi Mulyadi bisa menjadi anggota DPR RI seperti saat ini. 

Dedi Mulyadi adalah politisi Partai Golkar yang duduk sebagai anggota DPR RI di Komisi IV. Sebelum menjadi politisi di Senayan, Dedi Mulyadi adalah Bupati Purwakarta. 

Keberhasilan Dedi Mulyadi di dunia politik tak lepas dari sosok sang ibu. Menurut Dedi Mulyadi, ibunya lah yang berjuang menghidupi anak-anaknya seperti sekarang ini. 

Dedi Mulyadi menceritakan latar belakang keluarganya di YouTube Deddy Corbuzier berjudul "KAKEK KOSWARA, HANCUR HANCURAN- Deddy Corbuzier Podcast Dedi Mulyadi".

Baca Juga:Kang Dedi Mulyadi Yakin Drama Anak Gugat Ayah Rp3 Miliar Berakhir Indah

Dedi Mulyadi adalah anak dari pensiunan tentara. Sang ayah adalah pejuang di masa revolusi dengan pangkat Prajurit Kepala. Namun ayahnya harus pensiun di usia 28 tahun karena depresi. 

Dedi Mulyadi mengatakan, ayahnya pernah diracun oleh mata-mata Belanda hingga muntah-muntah. Setelah itu sang ayah ikut dalam Operasi Penumpasan DI/TII. 

Saat operasi itu, hanya ayah Dedi Mulyadi selamat. Teman-teman lainnya satu kompi gugur di medan tempur. Sejak itu ayah Dedi Mulyadi depresi. Ayahnya sering teriak-teriak sendiri sambil tangannya seperti memegang senjata. "Karena di komplek depresi, teriak-teriak, akhirnya dipulangkan," kata Dedi. 

Sejak itulah sang ibu menjadi tulang punggung keluarga yang harus menghidupi sembilan anaknya. "Ibu saya ngambil cangkul ke sawah," kata Dedi Mulyadi. 

Saking hidupnya susah, Dedi Mulyadi pernah makan hanya dengan garam. Bahkan kata dia, ibunya pernah mengambil belalang lalu digoreng untuk dimakan. 

Baca Juga:Dedi Mulyadi Turun Damaikan Ibu Digugat Anak

Sang ibu juga tidak pernah menunjukkan kesusahannya di depan anak-anaknya. Menurut Dedi Mulyadi, setiap malam ibunya membuat makanan untuk anak-anaknya. Sementara sang ibu menahan lapar hingga tidak bisa tidur.

Ternyata kebiasaan ini berdampak pada daya ingat ibu. Ibu Dedi Mulyadi kehilangan daya ingat saat Dedi Mulyadi menjadi Wakil Bupati Purwakarta. 

Yang membuat Dedi Mulyadi salut, ibunya mampu menyekolahkan sembilan anaknya tanpa menjual aset-asetnya. Bagi Dedi Mulyadi, ibunyalah guru ekonomi bagi dirinya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini