SuaraLampung.id - Musisi Aris Idol membuka fakfa di balik penangkapannya dalam kasus narkoba pada Januari 2019.
Aris Idol mengaku dijebak oleh temannya saat ditangkap polisi dalam kasus narkoba.
"Sebenarnya gue kemarin pas ketangkap itu dijebak sih. Nggak tahu pada waktu dateng ke situ (apartemen) ya disiapin (narkoba jenis sabu) sama temen gue," kata Aris saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020).
Kala itu Aris mengklaim sudah berhenti memakai narkoba. Tapi dia terpaksa menuruti permintaan temannya lantaran berharap diberi uang pinjaman.
Baca Juga:Aris Idol Terpaksa Nyabu Biar Duitnya Cair
"Karena gua udah ninggalin kayak gitu gitu udah lama. Gua sempet gele (memakai ganja) juga dulu lama. Cuma begitu datang ke apartemen itu gue disodorin dengan alasan kalau gue nggak make uang gue nggak cair. Sedangkan anak istri gue butuh makan, gue nggak ada duit," ujar Aris.
Dengan terpaksa, Aris akhirnya memakai sabu yang disiapkan oleh teman. Tapi saat baru memakai, temannya pergi.
Tak lama kemudian, beberapa petugas polisi masuk ke dalam apartemen tersebut.
"Gue cobain ternyata dia (teman) turun ke bawah, nggak tau tuh ngapain. Ternyata Buser (polisi) udah...wah gitu deh, dalam hati gue hancur nih karier gue. Soalnya emang ada wartawan juga kan. Gue udah pasrah ya udah," ujar Aris.
Aris mendapat pelajaran berharga dari kejadian tersebut. Setelah bebas dia mengembangkan kariernya sebagai musisi dengan membuat akun YouTube.
Baca Juga:Ditangkap Polisi, Aris Idol Merasa Dijebak Teman
"Akhirnya saya punya YouTube channel ya di saat begini nggak ada yang salah lah kita cari sesuatu yang baru. Namanya arisofficial. Mudah-mudahan dengan YouTube ini bisa membuat temen-temen semua terobati rasa kangennya," kata Aris Idol.