Pernyataan Sandiaga Uno Tolak Jadi Menteri Jokowi Dibahas Warganet

Sebelumnya, Sandiaga Uno pernah berkomentar menolak masuk dalam kabinet Jokowi menjadi menteri

Galih Priatmojo
Rabu, 23 Desember 2020 | 13:36 WIB
Pernyataan Sandiaga Uno Tolak Jadi Menteri Jokowi Dibahas Warganet
Tangkap layar Sandiaga Uno menggenggam tasbih saat dilantik Jokowi sebagai Menparekrat di Istana. (Youtube Sekretariat Presiden)

SuaraLampung.id - Pernyataan Sandiaga Uno sebelum dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali diungkit warganet.

Pernyataan Sandiaga Uno itu terkait jabatan menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Sandiaga Uno pernah berkomentar menolak masuk dalam kabinet Jokowi

Seperti diketahui pada medio akhir 2019 lalu, nama Sandiaga Uno sempat digadang bakal masuk kabinet Jokowi jilid II. Tetapi dia bersikap untuk tetap berada di luar pemerintahan.

Baca Juga:Kena Corona Sebelum Dilantik, Sandiaga Ungkap Pesan Bismillah dari Istana

Selain dari pernyataannya pribadi, penolakan untuk masuk kabinet Jokowi juga ditegaskan Dahnil Anzhar Simanjuntak yang merupakan jubir Prabowo.

"Ditawarkan saja belum, apalagi kader Partai Gerindra itu banyak sekali. Kandidatnya banyak yang sudah apa, banyak lah. Nama bang Edhy Prabowo mungkin, bang Sandi menolak terkait dengan itu (menteri), beliau tetap berada di luar pemerintahan. Bang Fadli juga demikian," ucapnya seperti pernah diberitakan Suara.com pada Rabu (16/10/2019) lalu.

Sikap penolakan Sandiaga Uno masuk ke kabinet Jokowi itupun diungkit publik di kolom komentar Twitter Partai Gerindra saat mengunggah ucapan selamat atas terpilihnya Sandiaga sebagai Menparekraf.

"Maaf kepencet, ternyata menjaga komitmen itu lebih berat dari kangennya dilan ya," tulis Ibhas disertai tangkapan layar judul berita soal penolakan Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi.

Strategi taktis usai dilantik

Baca Juga:Puji 4 Menteri Baru Pilihan Jokowi, Emil Salim: Selamat!

Sementara itu, setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana, Sandiaga menegaskan akan menerapkan dua strategi untuk penguatan sektor pariwisata di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini