Berlari ke Jalan dengan Bersimbah Darah, Istri Polisi itu Akhirnya Tewas

Intan Komalasari (50), seorang istri polisi, ditikam oleh berinisial FR (33) yang merupakan tetangganya sendiri, berulang kali.

Husna Rahmayunita
Rabu, 23 Desember 2020 | 09:42 WIB
Berlari ke Jalan dengan Bersimbah Darah, Istri Polisi itu Akhirnya Tewas

SuaraLampung.id - Seorang istri polisi dibunuh oleh tetangganya sendiri.

Korban bernama Intan Komalasari (50), seorang istri polisi, ditikam oleh pelaku  berinisial FR (33) berulang kali.

Intan sempat berlari meminta pertolongan dalam keadaan terluka parah. 

Namun nyawanya tak bisa tertolong. 

Baca Juga:Mandi di Sungai Dompu, Seha Ditemukan Tak Bernyawa

Peristiwa ini terjadi di Lingkungan Bali Barat, Kelurahan Balu, Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin (21/12/2020) sekitar pukul 19.15 Wita.

Pelaku FR nyaris dimassa warga setelah kejadian karena melarikan diri ke masjid, tak jauh dari lokasi kejadian.

Dikutip Suaralampung.id dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), kejadian bermula saat pelaku FR berkelahi dengan saudara kandungnya di depan rumah.

Melihat insiden itu, anak korban yang bernama Kiki menghampiri dan berusaha melerai. Korban yang saat itu sedang berada di rumah mendengar adanya perkelahian itu.

Dia langsung keluar rumah, dan melihat Kiki yang tengah berusaha melerai. Lantaran khawatir dengan keselamatan putranya, korban bergegas menuju tempat perkelahian untuk memanggil anaknya.

Baca Juga:Terkuak! Timses Cawalkot Makassar Ditusuk Gegara Menjelekkan Paslon Lain

Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Ilustrasi TKP istri polisi ditusuk [Shutterstock]

Namun ketika korban sampai di tempat perkelahian, tiba tiba FR menghujamkan sebilah pisau sebanyak dua kali dan mengarahkannya ke rusuk dan leher sebelah kiri.

Akibat kejadian itu, korban terluka parah dan sempat berusaha mencari pertolongan dengan berlari menuju jalan raya.

Oleh warga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu oleh warga setempat. Namun nahas, nyawa korban tidak bisa terselamatkan.

Mengetahui peristiwa itu, Anggota Reskrim Polres Dompu dibantu Polsek Dompu bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setibanya di TKP, polisi melihat FR tengah dikepung massa di Masjid Nurul Huda. Pelaku saat itu masih memegang senjata tajam yang dipakai untuk membunuh korban.

Polsi berusaha mengevakuasi pelaku dari kepungan massa yang berang. FR pun berhasil diamankan dan digiring ke Mapolres Dompu guna proses hukum lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini