Tasmalinda
Kamis, 27 November 2025 | 20:40 WIB
ilustrasi bantuan sosial kemensos 2025
Baca 10 detik
  • Pemerintah menyediakan pengecekan status penerima BLT Rp 900 ribu melalui situs resmi Cek Bansos.
  • Pengecekan mandiri dapat dilakukan cepat dan gratis hanya menggunakan data KTP tanpa perlu login aplikasi.
  • Masyarakat wajib waspada tautan palsu sosial media karena pendaftaran resmi tidak memerlukan biaya atau perantara.

SuaraLampung.id - Gelombang pencairan BLT Rp 900 ribu mulai terasa di berbagai daerah. Seiring bantuan disalurkan, semakin banyak warga yang mencari tahu apakah nama mereka termasuk penerima. Selama ini banyak orang mengira bahwa informasi hanya bisa didapat setelah adanya surat undangan dari kantor pos atau pemberitahuan dari kelurahan.

Padahal pemerintah telah menyediakan cara pengecekan yang jauh lebih mudah, hanya melalui HP dan tidak memerlukan biaya apa pun.

Kementerian Sosial menegaskan bahwa status penerima bantuan kini bisa dicek secara mandiri melalui sistem daring. Warga cukup membuka situs resmi Cek Bansos dan mengisi data sesuai KTP.

Begitu tombol pencarian ditekan, sistem akan menampilkan apakah nama seseorang masuk dalam daftar penerima BLT lengkap dengan informasi lokasi penyaluran dan waktu pencairan. Tidak ada syarat login, tidak perlu mengunggah dokumen, dan proses ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Bagi warga yang lebih nyaman menggunakan aplikasi, Kemensos juga menyediakan aplikasi Cek Bansos. Melalui aplikasi ini, pengecekan dilakukan dengan cara memasukkan data KTP seperti nama dan alamat domisili.

Kehadiran aplikasi dinilai sangat membantu terutama bagi masyarakat di daerah yang sering berpindah tempat kerja atau sulit meluangkan waktu untuk datang ke kantor pos. Aplikasi ini bahkan menyediakan fitur Usul Sanggah untuk keluarga yang merasa layak menerima bantuan tetapi belum masuk daftar resmi pemerintah.

Di tengah kemudahan ini, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tidak asal mengklik tautan yang beredar di media sosial.

Maraknya pencairan BLT sering dimanfaatkan oknum untuk menyebarkan link palsu yang meminta data pribadi seperti foto KTP atau informasi rekening bank. Ada juga pihak yang menjanjikan dapat meloloskan nama seseorang ke daftar penerima dengan imbalan uang.

Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada proses pendaftaran manual melalui perorangan ataupun perantara berbayar. Semua data penerima ditentukan berdasarkan data resmi pemerintah, bukan melalui calo.

Baca Juga: Tragis! Bayi Dibuang di Dekat Kandang Sapi di Lampung Utara, Ari-Ari Masih Menempel

Pengecekan secara online pada akhirnya menjadi cara paling cepat, aman, dan praktis untuk mengetahui status bantuan. Beberapa warga mengaku terkejut saat mengetahui nama mereka ternyata sudah terdaftar dan bantuan sudah bisa dicairkan.

Temuan ini menunjukkan bahwa masih banyak keluarga yang sebenarnya berhak, tetapi belum mengambil bantuan karena menunggu pemberitahuan secara manual.

Pemerintah mendorong masyarakat untuk lebih proaktif mengecek agar tidak ada bantuan yang terlewat, terlebih karena di beberapa daerah pencairan memiliki batas waktu. BLT Rp 900 ribu merupakan akumulasi bantuan untuk tiga bulan, sehingga kabar mengenai pencairannya tidak boleh diabaikan.

Di tengah banyaknya informasi simpang siur terkait BLT, cara paling akurat untuk memastikan status penerimaan tetap satu yakni cek sendiri melalui sistem resmi Kemensos dari HP. Ajak keluarga atau tetangga untuk mengecek juga, terutama mereka yang belum paham cara menggunakan internet.

Dengan begitu, tidak ada bantuan yang seharusnya diterima tetapi akhirnya hangus karena terlambat mengetahui informasi.

Load More