Wakos Reza Gautama
Kamis, 06 November 2025 | 21:41 WIB
Ilustrasi ekonomi Lampung tumbuh solid 5,04% di Kuartal III 2025.
Baca 10 detik
  • Ekonomi Lampung tumbuh solid 5,04% di Kuartal III 2025

  • Pertumbuhan didorong kuatnya konsumsi rumah tangga dan investasi

  • Bank Indonesia memprediksi ekonomi Lampung terus meningkat pada 2025

SuaraLampung.id - Perekonomian Provinsi Lampung menunjukkan performa yang sangat solid, mencatat pertumbuhan impresif di atas 5 persen pada triwulan III 2025.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Lampung, Bimo Epyanto,  menyampaikan, perekonomian Lampung pada triwulan III 2025 tetap solid dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,04 persen (yoy).

Tercatat Rp135,56 triliun atas dasar harga berlaku dan Rp76,58 triliun atas dasar harga konstan (2010). Pertumbuhan ciamik ini utamanya didorong oleh kekuatan permintaan domestik yang kokoh.

Pertama adalah konsumsi rumah tangga meningkat 4,94 persen. Ini berkat optimisme masyarakat yang makin tinggi dan nilai tukar petani (NTP) yang membaik.

Kedua investasi melonjak 6,06 persen. Realisasi penanaman modal dalam negeri yang tinggi jadi kuncinya. Lampung semakin dilirik investor.

Ketiga konsumsi pemerintah tumbuh 4,00 persen. Kenaikan pagu belanja APBD Perubahan, terutama untuk infrastruktur, jadi pemicunya.

"Kinerja konsumsi rumah tangga menguat seiring meningkatnya optimisme masyarakat dan nilai tukar petani (NTP), sementara pertumbuhan investasi ditopang oleh tingginya realisasi penanaman modal dalam negeri," jelas Bimo.

Pertumbuhan ekonomi Lampung juga tercermin dari performa luar biasa beberapa lapangan usaha utama.

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan melesat 7,74 persen. Peningkatan produksi tanaman pangan, perkebunan, dan perikanan jadi motornya. Lalu industri pengolahan tumbuh 4,74 persen. Kemudian sektor perdagangan Besar dan Eceran (PBE) naik 3,98 persen.

Baca Juga: Miris! Wanita Dilecehkan saat Salat di Masjid Garuntang, Menteri PPPA Langsung Turun Tangan

Meskipun di sisi eksternal kinerja ekspor melambat menjadi 5,33 persen (yoy) karena penurunan permintaan global untuk komoditas seperti kopi, CPO, dan gula, Bank Indonesia tetap memandang prospek ekonomi Lampung sangat cerah.

"Kinerja perekonomian Lampung yang positif akan terus berlanjut, meski beberapa risiko perlu diwaspadai," ujar Bimo.

Untuk tahun 2025, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Lampung akan semakin membaik, berada dalam kisaran 4,9-5,5 persen.

Ini didukung penguatan konsumsi rumah tangga berkat kenaikan UMP sebesar 6,5 persen dan perbaikan daya beli pekerja pertanian, serta investasi yang meningkat seiring membaiknya kepastian jelang pemilu.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung tak berhenti di sini. Sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan terus diperkuat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Apa saja strateginya? Pertama peningkatan produktivitas pertanian agar sektor ini makin jadi andalan. Kedua percepatan hilirisasi komoditas unggulan dimana nilai tambah produk Lampung akan semakin tinggi.

Load More