- Lampung menyerap 65,79 ribu tenaga kerja baru
- Sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar
- Tingkat pengangguran perkotaan lebih tinggi dari pedesaan
SuaraLampung.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, selama periode Agustus 2024 hingga Agustus 2025, sebanyak 65,79 ribu orang berhasil terserap ke lapangan kerja yang tersedia.
Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, menjelaskan jumlah orang yang bekerja di Provinsi Lampung saat ini mencapai 4.853 ribu orang.
"Angka penyerapan tenaga kerja sebanyak 65,79 ribu orang ini menunjukkan peningkatan yang signifikan di Agustus 2025," ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Total angkatan kerja di Lampung per Agustus lalu tercatat 5.066 ribu orang, melonjak 69,80 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan, dengan jumlah fantastis 1.998 ribu orang atau sekitar 41,17 persen dari total pekerja.
Kabar baik lainnya, pekerja di sektor formal juga menunjukkan peningkatan.
"Sebanyak 3.140 ribu orang bekerja secara informal, dan 1.712 ribu orang atau 35,28 persen bekerja secara formal. Angka ini naik 4,42 persen dibanding Agustus 2024," imbuh Ahmadriswan.
Meski ada peningkatan, kita juga perlu mencermati data persentase setengah penganggur dan pekerja paruh waktu yang sedikit meningkat.
"Pada Agustus 2025, setengah pengangguran naik menjadi 1,66 persen, dan pekerja paruh waktu 0,45 persen," jelasnya.
Baca Juga: Lampung Siaga Bencana: Polda Catat Ada 114 Titik Rawan
Mayoritas pekerja Lampung, yaitu 2.333 ribu orang atau 58,39 persen, bekerja penuh waktu dengan jam kerja lebih dari 35 jam. Sementara itu, 2.019 ribu orang atau 41,61 persen bekerja tidak penuh waktu (1-24 jam).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Agustus 2025 tercatat 4,21 persen, naik tipis 0,02 persen dari tahun sebelumnya.
Menariknya, TPT di perkotaan jauh lebih tinggi, yaitu 6,07 persen, dibandingkan dengan daerah perdesaan yang hanya 3,07 persen.
"Penurunan tingkat pengangguran terbuka di desa ini kemungkinan terjadi akibat adanya beragam program yang dimulai dari desa," kata Ahmadriswan. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Nelayan Hilang di Lampung Selatan: Operasi SAR Dihentikan Setelah 7 Hari Pencarian
-
Lampung Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja Baru! Sektor Pertanian Jadi Primadona
-
Lampung Siaga Bencana: Polda Catat Ada 114 Titik Rawan
-
Pertumbuhan Ekonomi Lampung Posisi 3 di Sumatera, Pertanian Jadi Jagoan Utama
-
Refleksi Semangat Sumpah Pemuda, BRI Gelar Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Dukung Penuh UMKM