Wakos Reza Gautama
Kamis, 06 November 2025 | 11:13 WIB
Ilustrasi IPM Lampung meningkat dibanding tahun sebelumnya. [google ai]
Baca 10 detik
  • IPM Lampung tahun 2025 naik menjadi 73,98

  • Kenaikan didorong oleh kesehatan, pendidikan, dan ekonomi

  • Semua kabupaten/kota menunjukkan peningkatan IPM

SuaraLampung.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung baru saja mengumumkan capaian fantastis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung di tahun 2025.

Angkanya tak main-main, melonjak signifikan menjadi 73,98. Ini adalah percepatan yang luar biasa, mengingat tahun sebelumnya IPM Lampung berada di angka 73,13.

"Angka IPM Lampung pada 2025 mengalami percepatan menjadi 73,98 dari tahun sebelumnya hanya 73,13. Dan seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan," tegas Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, dalam jumpa pers daring, Rabu (5/11/2025).

Ternyata, peningkatannya didukung oleh tiga dimensi penting yang menjadi pilar IPM:

Dimensi Kesehatan

Bayi yang lahir di Lampung kini punya harapan hidup lebih panjang. Terjadi peningkatan sebesar 0,32 tahun, menjadikan umur harapan hidup mencapai 74,71 tahun. Ini menunjukkan peningkatan kualitas kesehatan dan pelayanan medis di Lampung.

Dimensi Pengetahuan

Generasi muda Lampung semakin cerdas. Harapan Lama Sekolah penduduk usia tujuh tahun meningkat 0,01 tahun menjadi 12,79 tahun.

Tak hanya itu, Rata-rata Lama Sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas juga naik signifikan 0,25 tahun, dari 8,36 tahun menjadi 8,61 tahun. Ini menandakan akses dan kualitas pendidikan yang terus membaik.

Baca Juga: Nelayan Hilang di Lampung Selatan: Operasi SAR Dihentikan Setelah 7 Hari Pencarian

Dimensi Standar Hidup Layak

Kesejahteraan ekonomi masyarakat Lampung juga meroket. Rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan meningkat Rp425 ribu atau 3,78 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai Rp11.683.000. Ini adalah indikator nyata daya beli dan standar hidup yang lebih baik.

Peningkatan IPM ini merata di seluruh kabupaten dan kota di Lampung. Hebatnya, Kabupaten Lampung Selatan menjadi jawara dengan pertumbuhan IPM tertinggi, mencapai 1,32 persen.

Sementara itu, pertumbuhan terendah ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan 0,81 persen, namun tetap menunjukkan tren positif.

"Capaian IPM sangat tinggi atau dengan nilai di atas 80 diperoleh oleh Kota Bandarlampung dan Metro. 12 kabupaten lain telah berada dalam status capaian IPM tinggi, hanya satu kabupaten yakni Mesuji yang capaian IPM sedang," tambah Ahmadriswan. (ANTARA)

Load More