- Damkarmat Bandar Lampung berhasil memadamkan kebakaran di TPA Bakung
- Kebakaran diduga karena pembakaran sampah oleh warga sekitar
- Masyarakat diimbau tidak membakar sampah sembarangan
SuaraLampung.id - Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bakung di Bandar Lampung nyaris ludes dilalap api.
Beruntung, gerak cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung berhasil menjinakkan api sebelum meluas dan menyebabkan bencana yang lebih besar.
Menurut Kepala Bidang Damkarmat Kota Bandar Lampung, Irman Saputra, insiden ini diduga kuat bermula dari aktivitas pembakaran sampah oleh warga sekitar.
"Kebakaran di TPA Bakung terjadi diduga akibat adanya aktivitas dari warga sekitar yang membakar sampah di lokasi itu, kemudian api membesar," terang Irman, Selasa (4/11/2025).
Api yang mulai terlihat sekitar pukul 09.45 WIB ini, dengan cepat membakar lahan seluas 15x15 meter persegi. Meskipun terkesan kecil dibanding total luas TPA Bakung yang mencapai 14 hektare, potensi kerugian dan dampak lingkungan yang ditimbulkan bisa sangat besar jika tidak segera ditangani.
Mendapat laporan dari warga, Damkarmat langsung mengerahkan pasukannya. Sebelas personel dengan sigap meluncur ke lokasi bersama tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Mereka berjibaku melawan kobaran api yang membesar, ditambah dengan tiupan angin kencang yang mempercepat laju api.
"Kami tahu adanya kebakaran dari laporan warga sekitar pukul 09.45 WIB, kemudian petugas langsung dikerahkan ke sana untuk memadamkannya agar api tidak menjalar kemana-mana," jelas Irman.
Setelah satu jam penuh perjuangan, sekitar pukul 10.51 WIB, api berhasil dikuasai. Namun, tugas belum selesai. Hingga berita ini diturunkan, personel Damkarmat masih bersiaga di lokasi.
Baca Juga: 14 Warung Remang-Remang di PKOR Way Halim Ditertibkan
Mereka melakukan pendinginan di beberapa titik tumpukan sampah yang masih berasap untuk mencegah api muncul kembali.
Irman Saputra tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan, terutama saat cuaca panas dan berangin seperti beberapa hari terakhir," tegasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Begal Sadis Penagih Utang Bank Keliling Diringkus Polisi Lampung Utara
-
NTP Lampung Naik! Ubi Kayu dan Lele Jadi Penyelamat
-
Konser Bryan Adams dalam Satu Genggaman via BRImo, BRI Permudah Proses Perolehan Tiketnya
-
Kecanduan Video Porno Bikin Pemuda Nekat Cabuli Wanita Saat Salat di Masjid Garuntang
-
Lampung Siapkan 5 Kawasan Pendorong Ekonomi Daerah, Dimana Saja?