- Polisi menangkap satu pelaku persetubuhan anak di Kalianda
- Satu pelaku lain masih dalam pengejaran aparat kepolisian
- Pelaku dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara
SuaraLampung.id - Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan membongkar kasus persetubuhan anak di bawah umur yang menggemparkan Kecamatan Kalianda.
Satu pelaku berinisial H (20) kini sudah meringkuk di balik jeruji besi, sementara rekannya, R (20), masih menjadi target utama pengejaran polisi.
Kasus bejat ini mencuat setelah orang tua korban dengan berani melaporkan dugaan kekerasan seksual yang menimpa buah hatinya.
Lokasi kejadian disebut-sebut berada di area pemandian air panas di Desa Babulang, Kalianda, pada Minggu dini hari (19/10/2025).
"Begitu laporan masuk, kami langsung bergerak cepat," tegas Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono, Jumat (24/10/2025).
Tim gabungan dari Unit Jatanras dan Polsek Kalianda langsung dibentuk untuk memburu para pelaku. Aksi pengejaran dramatis pun dimulai.
Hanya berselang dua hari, pada Selasa malam (21/10/2025), satu pelaku, H, berhasil dicokok di wilayah Kalianda tanpa perlawanan berarti.
Dari tangan H, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari ponsel korban, sepeda motor yang digunakan saat melancarkan aksinya, hingga beberapa potong pakaian yang diduga kuat terkait dengan kejahatan keji ini.
"Identitas dan keberadaan R sudah kami kantongi. Tim di lapangan tidak akan berhenti sampai pelaku kedua ini tertangkap!" janji AKP Indik Rusmono.
Baca Juga: Lokasi Sekolah Garuda di Lampung Selatan: Pemandangan Indah Jadi Pertimbangan
Keberhasilan pengungkapan kasus ini tak lepas dari kerja sama apik antara unit reserse, polsek jajaran, dan tentunya, peran aktif masyarakat yang memberikan informasi berharga.
"Kami memastikan proses hukum akan berjalan seadil-adilnya, sesuai ketentuan yang berlaku," imbuhnya.
Pelaku H kini dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Mengakhiri pernyataannya, AKP Indik Rusmono menyerukan kepada seluruh masyarakat.
"Jangan pernah takut atau menutupi jika mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap anak. Laporkan segera," ujarnya.
Berita Terkait
-
Lokasi Sekolah Garuda di Lampung Selatan: Pemandangan Indah Jadi Pertimbangan
-
Siswi SMP Disekap di Penginapan di Bandar Lampung Diduga Dilecehkan, Ibu Korban Histeris
-
Viral! Bocah 6 Tahun Dirantai Orang Tua di Mesuji, Ini Penjelasan Polisi yang Bikin Haru
-
Kisah Pilu di Balik Jeruji Rantai: Keluarga Miskin yang Terpaksa Ikat Anak di Mesuji
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Predator Anak di Kalianda Diciduk Polisi, Satu Buron Masih Diburu
-
Akad Massal KUR BRI Jadi Bukti Nyata Dukungan pada Ekonomi Kerakyatan
-
BRI 130 Tahun: Konsistensi dan Inovasi di Era Transformasi Digital
-
Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono Dijebloskan ke Penjara Terkait Korupsi Dana Pilkada
-
Kakek Bejat di Bandar Lampung Diduga Cabuli 3 Bocah SD Tetangga, Nyaris Diamuk Massa