Wakos Reza Gautama
Rabu, 22 Oktober 2025 | 22:04 WIB
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyoroti rendahnya lulusan SMA yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Hanya 20% lulusan SMA Lampung yang melanjutkan kuliah
  • Gubernur Mirzani mendorong peningkatan SDM melalui pendidikan tinggi
  • Siswa Lampung harus bersaing ketat untuk masuk perguruan tinggi

SuaraLampung.id - Angka ini mungkin bikin kita semua terkejut. Dari 110.000 lulusan SMA di Lampung setiap tahun, ternyata hanya sekitar 20 persen saja yang melanjutkan ke bangku kuliah.

Artinya, ada lebih dari 80.000 anak muda Lampung yang lulus SMA namun tidak melanjutkan pendidikan tinggi. Mengkhawatirkan, bukan?

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyoroti serius fenomena ini. Ia mengungkapkan bahwa dari total lulusan tersebut, hanya sekitar 23.000 siswa yang melanjutkan kuliah.

Mirisnya lagi yang berhasil menembus perguruan tinggi negeri (PTN) atau sekolah kedinasan hanya sekitar 4.000 orang.

"Kondisi ini harus kita ubah!" tegas Mirzani, Rabu (22/10/2025).

Mirzani menjelaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci utama kemajuan Lampung.

Salah satu cara paling efektif adalah dengan meningkatkan persentase siswa SMA, SMK, dan MA yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Kemajuan daerah tidak cukup hanya bertumpu pada kekayaan alam. Coba lihat negara-negara maju, mereka mampu mengolah potensi terbatas menjadi nilai tambah besar berkat SDM yang kreatif dan terdidik," paparnya.

Mirza mengingatkan bahwa sumber daya alam bisa habis, tapi SDM cerdas akan terus menciptakan kekayaan baru. "Anak-anak SMA hari ini adalah masa depan Lampung," tambahnya.

Baca Juga: Lokasi Sekolah Garuda di Lampung Selatan: Pemandangan Indah Jadi Pertimbangan

Bagi para siswa kelas XII SMA, MA, dan SMK di Lampung, Mirzani punya pesan khusus. Persaingan masuk perguruan tinggi itu bukan cuma antar teman sekelas atau antar sekolah di Lampung.

"Kalian bersaing dengan lebih dari empat juta lulusan SMA dari seluruh Indonesia!" serunya.

Oleh karena itu, persiapan yang matang, perencanaan yang baik, disiplin, dan kerja keras adalah harga mati.

"Usaha dan belajarnya harus lebih keras. Jangan mudah menyerah, terus kembangkan diri, sebab proses belajar adalah perjalanan seumur hidup yang akan menentukan masa depan seseorang," pungkas Mirzani. (ANTARA)

Load More