Wakos Reza Gautama
Kamis, 09 Oktober 2025 | 22:42 WIB
Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan menyatakan Pemprov Lampung akan menggali sumber PAD baru. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Lampung tertekan pemangkasan dana transfer daerah

  • Pemerintah daerah harus mencari sumber PAD baru

  • DPRD Lampung akan dilibatkan dalam diskusi anggaran

SuaraLampung.id - Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dalam APBN 2026 memaksa pemerintah daerah putar otak mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mengakui tekanan ini dan berjanji akan segera menggali potensi-potensi baru, bahkan melibatkan DPRD dalam menggali sumber PAD baru.

"Pasti pemerintah daerah akan menggali potensi sumber pendapatan asli daerah yang baru," tegas Marindo, Kamis (9/10/2025).

"Adanya pemangkasan dana transfer ke daerah ini, tentu akan kami diskusikan dengan DPRD Provinsi Lampung untuk memastikan semua berjalan dengan baik," tambah dia.

Diketahui target pendapatan daerah 2026 sebesar Rp7,6 triliun dan PAD diharapkan menyumbang Rp4 triliun yang sebagian besar masih bergantung pada Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp1,3 triliun.

Marindo mencoba menenangkan publik dengan janji bahwa pencarian PAD baru tidak akan membebani rakyat.

"Potensi dan adanya peluang sumber pendapatan asli daerah akan terus digali. Akan tetapi tidak akan membebani rakyat saat mencari pendapatan karena dilakukan secara bijak," katanya.

Marindo Kurniawan, dengan tegas menyatakan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Bumi Ruwa Jurai akan tetap "ngebut" dan terjaga, bahkan di tengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah.

"Pertumbuhan ekonomi itu bukan melulu soal belanja pemerintah. Memang pemotongan TKD berdampak pada belanja, tapi itu tidak akan sepenuhnya mengganggu laju ekonomi kita," ujar Marindo, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: Angkot dan Bus Trans Bandar Lampung Siap Kembali Mengaspal

Marindo menekankan bahwa mesin utama penggerak ekonomi Lampung adalah masyarakat dan dunia usaha itu sendiri. (ANTARA)

Load More