- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendukung rencana Menkeu Purbaya membereskan praktik impor ilegal
- Nunik memandang Indonesia sebagai negara dengan pasar potensial tidak boleh dikuasai oleh dominasi produk asing
- Salah satu bentuk dukungan terhadap industri tekstil lokal adalah dukungan permodalan
SuaraLampung.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim mendukung rencana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya membereskan praktik impor ilegal yang dituding menjadi penyebab industri lokal tidak berkembang optimal.
Nunik, sapaan akrab Chusnunia, memandang Indonesia sebagai negara dengan pasar potensial tidak boleh dikuasai oleh dominasi produk asing
“Terlebih jika praktik dominasi tersebut berlangsung secara tidak adil dan melalui praktik impor illegal, kita tentunya harus bersama-sama memperkuat tumbuhnya industri lokal agar dapat melawan praktik dominasi produk-produk asing, ”ujarnya melalui pers rilis.
Sebelumnya kalangan pengusaha industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mendesak pemerintah untuk memberantas penyelundupan dan barang-barang ilegal yang diprediksi masuk lewat 28.000 kontainer per tahunnya.
Berdasarkan data tradmap.org bahwa setiap tahunnya sekitar US$1,5-2 miliar importasi TPT dari China tidak tercatat di Bea Cukai, di mana jumlah ini setara dengan 28.000 kontainer barang impor ilegal.
Politisi PKB tersebut juga mengungkapkan dominasi produk impor tersebut terjadi di tengah besarnya potensi industri tekstil lokal yang diharapkan akan dapat terus tumbuh bila didukung lewat kebijakan yang tepat.
Berdasarkan Data BPS Tahun 2024 jumlah Industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia terdiri dari indutri tekstil yang terdiri Industri Besar Sedang (IBS) berjumlah 2.027 dan Industri Mikro Kecil sebanyak 303.485 industri.
"Sementara Industri pakaian jadi terdiri dari Industri Besar Sedang (IBS) berjumlah 1.985 dan Industri Mikro Kecil sebanyak 594.912, ini tentunya harus diukung untk dapat terus berkembang dan berdaya saing,” paparnya.
Lebih lanjut Nunik menambahkan bahwa salah satu bentuk dukungan terhadap industri tekstil lokal adalah dukungan permodalan.
Baca Juga: Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart, Hematnya Gak Main-Main
“Langkah Menkeu mengguyur likuiditas ke bank-bank Himbara senilai Rp 200 triliun diharapkan akan mendorong penurunan suku bunga kredit, sehingga aktivitas sektor riil menjadi lebih berkembang dan ekonomi tumbuh tinggi,” tambahnya.
Meski demikian mantan Wakil Gubernur Lampung ini juga mengingatkan agar upaya penguatan industri tekstil lokal juga harus dibarengi dengan antisipasi terhadap persoalan lingkungan hidup yang muncul.
“Percepatan ekonomi yang diharapkan juga hendaknya dibarengi dengan perlindungan lingkungan hidup, seperti kita ketahui bersama industri tekstil sendiri merupakan salah satu industri yang berpotensi mencemarkan lingkungan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart, Hematnya Gak Main-Main
-
Katalog Promo Mingguan Seru Hypermart: Stok Penuh, Kantong Aman!
-
UMKM Lapak Unique Kosmetik: Sukses Berkat Dukungan KUR BRI dan Amati Tren Produk Kecantikan
-
UMKM Naik Kelas! BSPJI Bandar Lampung Bantu Sertifikasi dan Standardisasi Produk
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang
-
Diskon Indomaret Akhir November: Harga Yogurt dan Sosis Turun, Banyak Produk Jadi Rp 3 Ribuan
-
Tri Wenita, AgenBRILink yang Membawa Layanan Perbankan Menyapa Warga Desa
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya