-
Video viral harimau memangsa warga di Tanggamus adalah hoaks
-
Polisi dan TNBBS memastikan tidak ada kejadian tersebut di lapangan
-
Masyarakat diimbau tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya
SuaraLampung.id - Sebuah video mengerikan yang menampilkan seseorang dalam kondisi mengenaskan dengan narasi "Bukit Barisan sedang tidak aman, Harimau Sumatera sedang berkeliaran di jalan" telah viral di berbagai platform digital, termasuk grup-grup WhatsApp.
Merespons hal ini, Polsek Semaka, Polres Tanggamus, dengan tegas menyatakan bahwa video tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Kapolsek Semaka, AKP Sutarto menegaskan bahwa informasi dalam video yang menyebut harimau memangsa orang di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tersebut tidak benar.
"Dalam video itu seseorang terlihat mengenaskan dengan narasi Bukit Barisan sedang tidak aman, Harimau Sumatera sedang berkeliaran di jalan adalah hoaks," kata AKP Sutarto, Selasa (7/10/2025).
Setelah video tersebut menyebar luas dan menimbulkan keresahan, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Polsek Semaka langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi.
Mereka bahkan melakukan pengecekan langsung ke Kantor Bidang Wilayah 1 Semaka Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Sedayu. Hasilnya? Nihil.
AKP Sutarto menjelaskan bahwa hasil koordinasi dengan pihak TNBBS menunjukkan tidak ada kejadian warga diterkam binatang buas di wilayah tersebut, seperti yang dinarasikan dalam video viral.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak TNBBS dan memantau langsung kondisi lapangan. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya kejadian sebagaimana yang beredar di video tersebut," tegasnya.
Kapolsek memastikan bahwa situasi di wilayah Semaka saat ini terpantau aman dan kondusif. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mencari tahu sumber dan penyebar awal video hoaks yang meresahkan ini.
Baca Juga: Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus
AKP Sutarto mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
"Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan," pungkasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus
-
Viral Guru Tendang Siswa di MTs Gisting: Kasus Berakhir Damai
-
Ancaman Gempa Mengintai Lampung: BPBD Imbau Masyarakat Siaga Penuh di Jalur Sesar Semangko
-
Teror Harimau di Pesisir Barat: Jejak Kaki Misterius dan Potongan Kambing Gegerkan Warga Sukamulya!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Tri Wenita, AgenBRILink yang Membawa Layanan Perbankan Menyapa Warga Desa
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong