- Adik ipar membacok kakak ipar hingga tewas di Pringsewu
-
Pelaku tersinggung ucapan korban dan menyerang dengan parang
-
Korban tewas setelah diserang dan sempat dibawa ke rumah sakit
SuaraLampung.id - Insiden berdarah mengguncang Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, pada Rabu (1/10/2025) malam.
Alfian (35) tewas mengenaskan setelah dianiaya secara brutal oleh adik iparnya sendiri. Polisi mengungkap motif di balik tragedi yang mengejutkan ini.
Kapolsek Gadingrejo, AKP Herman, mengungkapkan bahwa tersangka Adji Darma Saputra (28, mengaku tersinggung berat dengan ucapan Alfian sesaat sebelum peristiwa maut itu terjadi.
"Pelaku mengaku emosi karena perkataan kasar dan sindiran dari korban. Salah satu perkataan yang menyulut emosinya yaitu 'Saya tidak mau kamu tinggal di sini, monak-manak koyo kucing (beranak terus kayak kucing),'" terang AKP Herman, Kamis (2/10/2025) malam.
Dalam kondisi emosi yang memuncak, Adji Darma Saputra disebut langsung mengambil sebilah parang yang tersimpan di atas lemari baju. Tanpa pikir panjang, ia melompat keluar rumah melalui jendela dan menyerang Alfian secara membabi buta.
"Serangan itu baru terhenti setelah dilerai oleh mertua mereka. Korban yang mengalami luka serius sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong," beber Kapolsek.
Setelah melancarkan serangan brutalnya, Adji sempat membuang senjata tajam yang digunakannya. Ia kemudian mencari perlindungan ke warga setempat sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian. Saat ini, parang dan pakaian korban telah disita sebagai barang bukti penting dalam penyelidikan.
Atas perbuatannya, Adji terancat pasal berlapis, yakni Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun, dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Terpisah, Ketua Karang Taruna Pekon Bulukarto, Zainal (30), menceritakan bagaimana ia terlibat dalam pengamanan Adji.
Baca Juga: Tragedi Berdarah di Pringsewu: Adik Ipar Kalap, Nyawa Melayang karena Diduga Sindiran Tengah Malam
Sekitar pukul 23.30 WIB, ia menerima telepon dari warga yang mengabarkan bahwa Adji datang ke warungnya, meminta perlindungan setelah melukai kakak iparnya.
"Setelah mendapat kabar itu, saya bersama aparatur pekon langsung menemui dan mengamankan Adji, lalu menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama kemudian polisi datang menjemput pelaku," jelas Zainal.
Sebelum digelandang aparat, Adji sempat mengungkapkan penyesalannya.
"Pelaku bercerita, awalnya ia sedang tertidur lalu terbangun karena mendengar suara korban marah-marah. Ia mengaku refleks mengambil parang dan menyerang korban," tambah Zainal.
Namun, ketika ditanya apakah ada perselisihan sebelumnya antara korban dan pelaku, Zainal mengaku tidak tahu menahu. "Setahu saya mereka tinggal bersebelahan, dan selama ini tidak pernah terdengar ada masalah besar," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Berdarah di Pringsewu: Adik Ipar Kalap, Nyawa Melayang karena Diduga Sindiran Tengah Malam
-
Modus Konyol Pencuri Rumah Wabup OKU Selatan di Pringsewu Terungkap
-
Detik-Detik Maut di Pringsewu: Truk Fuso Mundur Tabrak Pasutri, Satu Nyawa Melayang
-
Nyaris Gondol Pikap, Residivis Kambuhan Ini Babak Belur Diamuk Massa di Pringsewu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalan Lampung Rusak: DPRD Tagih Tanggung Jawab Perusahaan Bukan Cuma CSR
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar di Seluruh Kecamatan Pekan Depan
-
Geger! SPPG di Bandar Lampung Diduga Cemari Lingkungan, DLH Turunkan Tim
-
Tragis! Adik Ipar Habisi Nyawa Kakak Ipar di Pringsewu Gara-Gara Ucapan Kucing Beranak
-
Jangan Takut! Bupati Lambar Perintahkan Pelajar Tolak Makanan Tak Layak di Program MBG