- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membantah isu dirinya mandi air galon saat kunjungan ke daerah
- Menurut dia, isu itu justru merusak reputasi hotel-hotel di Indonesia
- Menteri Widiyati menegaskan isu miring terhadap dirinya dilontarkan orang yang tidak suka terhadapnya
SuaraLampung.id - Sebuah isu tak sedap baru-baru ini menerpa Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, terkait dugaan mandi air galon saat kunjungan kerja ke daerah.
Dengan tegas dan lugas, Menteri Widiyanti membantah keras tudingan tersebut, bahkan balik menyoroti dampak negatif isu ini terhadap citra industri perhotelan di Indonesia.
Dalam sebuah kesempatan wawancara di akun Youtube Helmy Yahya Bicara, Menteri Widiyanti mengungkapkan keheranannya terhadap isu yang disebutnya mengada-ada.
"Dari mana merepotkan? Saya tuh paling jarang merepotkan sebenarnya," ujar Menteri Widiyanti, menjelaskan bahwa urusan akomodasi dan transportasi selama kunjungan kerja seringkali diurus secara mandiri oleh timnya, bahkan kerap dibayar sendiri. "Kalau untuk booking travel biasanya saya sendiri. Pesawat sendiri."
Isu lain yang beredar adalah seringnya pembatalan acara. Mengenai hal ini, Menteri Widiyanti menjelaskan bahwa pembatalan hanya terjadi dalam situasi mendesak, seperti panggilan mendadak dari Presiden atau DPR.
"Memang dalam kementerian ini kita selalu dipanggilnya rapat tuh mendadak sehari sebelumnya. Nah, ke daerah kunjungan kerja daerah itu kami kan biasa membuat planning sudah jauh-jauh hari," jelasnya.
"Tapi ya apa boleh buat kalau H-1 itu dapat undangan dari Presiden atau DPR ya kita harus batalkan." Dia menambahkan bahwa hal tersebut adalah dinamika biasa di kementerian, dan ia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk tidak membatalkan jadwal.
Terkait sumber gosip yang disebut-sebut berasal dari internal ASN, Menteri Widiyanti memilih untuk tidak berburuk sangka.
"Saya sih tidak ada berburuk sangka ya sama ASN yang ada di Kementerian Pariwisata. Saya rasa semuanya juga baik-baik saja," katanya. Ia menduga, isu ini kemungkinan besar berasal dari pihak luar yang iri atau bertujuan mengalihkan isu tertentu.
Baca Juga: Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
Menteri Widiyanti juga memaparkan ritme kerjanya yang padat. "Kalau saya keluar kota itu kebanyakan pulang hari, Pak. Bisa dari dandan pagi-pagi jam 3 pagi jabanin, Pak. jam 03.00 dandan berangkat jam 06.00 nyampai di sana kegiatan-kegiatan jam 06.00 sore sudah pulang gitu ya." Namun, jika harus menginap, ia selalu memilih hotel sebagai bentuk dukungan terhadap industri perhotelan sekaligus kesempatan untuk me-review fasilitas.
Isu Mandi Air Galon
Poin paling krusial adalah bantahan keras Menteri Widiyanti terhadap isu mandi air galon. "Tentu saya kan juga harus mendukung industri perhotelan ya. Jadi saya memilih hotel-hotel dan sekalian me-review gitu ya. Jadi semua hotel itu ada air bersih dong masa itu sangat bagaimana ya bagi saya," tegasnya.
Menurutnya, isu ini tidak hanya menyerang pribadinya tetapi justru merusak reputasi hotel-hotel di seluruh Indonesia.
"Isu mandi air galon itu bukan pada diri saya terganggunya. Karena saya melihat kalau ada isu harus mandi air galon berarti hotel-hotel di seluruh Indonesia tidak ada air bersih dong. Saya tidak begitu. Jadi itu mencoreng nama baik hotel-hotel di Indonesia menurut saya," jelas Menteri Widiyanti.
Ia merasa perlu meluruskan bahwa narasi mandi air galon adalah karangan belaka. "Saya mesti luruskan bahwa tidak ada tuh saya mandi pakai air galon itu hanya karangan saja."
Berita Terkait
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sandiaga Uno: Lokasi World Surf League Krui Pro 2022 Jadi Spot Selancar Terbaik di Dunia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mulai Rp200 Ribuan untuk Sewa Mobil Liburan di Lampung, Solusi Transportasi Hemat bagi Wisatawan
-
Cuci Gudang Elektronik Akhir Tahun! Electronic City & Best Denki Diskon TV, Kulkas hingga AC
-
Cek Fakta: Viral Video Mahasiswa UI Desak DPR Periksa Komnas HAM, Benarkah?
-
Diam-Diam Turun Harga, Promo Susu & Perlengkapan Balita di Indomaret Jelang Tahun Baru
-
7 Hal Penting untuk Berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas bagi Wisatawan