- Dishub Way Kanan gandeng Unila kaji pemanfaatan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara komersial
- Berbagai kendala operasional dihadapi Bandara Gatot Subroto seperti seperti keterbatasan maskapai
- Bandara Gatot Subroto diharapkan menjadi pintu gerbang pembangunan Martapura, Baturaja, Way Kanan
SuaraLampung.id - Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan yang kini sebagai bandara komersial berpotensi mendongkrak ekonomi daerah.
Untuk mewujudkan hal itu, Dinas Perhubungan Way Kanan menjalin kolaborasi dengan Universitas Lampung (Unila) mengkaji hal tersebut.
Sinergi ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi konkret bagi optimalisasi fungsi dan peran Bandara Gatot Subroto.
Dr. Dedy Yuliawan, akademisi Unila, mengungkapkan bahwa kajian ini berfokus pada evaluasi mendalam dan optimalisasi penggunaan kembali Bandara Gatot Subroto.
"Upaya ini diawali dengan diskusi dan observasi lanjutan terhadap data hasil evaluasi," jelas Dedy dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Hasil awal kajian ini telah membuahkan beberapa rekomendasi penting, salah satunya adalah mengkomunikasikan informasi awal kepada para pemangku kepentingan terkait mengenai hasil evaluasi yang menunjukkan penggunaan bandara yang belum optimal.
Ini diharapkan menjadi dasar kuat untuk melanjutkan dan meningkatkan fungsi bandara, serta mendorong komitmen lima wilayah terdekat untuk secara aktif memanfaatkan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara komersial.
Tak hanya berdasar data teknis, kajian ini juga merangkum aspirasi masyarakat sebagai pengguna dan calon pengguna bandara. Berbagai kendala operasional, seperti keterbatasan maskapai yang tersedia, menjadi sorotan utama yang harus segera diatasi.
"Unila siap mendukung Pemkab Way Kanan dalam menghasilkan rekomendasi strategis yang bersifat berkelanjutan untuk pengembangan Bandara Gatot Subroto," tegas Dedy Yuliawan.
Baca Juga: 9 Profesor Baru Unila: Inovasi dari Pertanian Masa Depan Hingga Teknologi Cerdas
Harapannya, bandara ini benar-benar bisa memberi dampak positif bagi konektivitas, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Prof. Ayi Ahadiat menegaskan komitmen Unila untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi berbasis riset dan kajian akademik. Baginya, optimalisasi Bandara Gatot Subroto bukan sekadar proyek, melainkan visi besar.
"Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan memperkuat konektivitas pengembangan Bandara Gatot Subroto, agar benar-benar menjadi pintu gerbang Rajawali Muda adalah gerakan membangun Martapura, Baturaja, Way Kanan, dan daerah lainnya," pungkas Prof. Ayi.
Berita Terkait
-
9 Profesor Baru Unila: Inovasi dari Pertanian Masa Depan Hingga Teknologi Cerdas
-
Dua Tahun Buron, Perampok Karyawati PNM Mekar di Way Kanan Akhirnya tak Berkutik
-
Ayah Tiri di Way Kanan Tega Jadikan Anak 15 Tahun Budak Nafsu Sejak 2022
-
Kopda Bazarsah Divonis Mati! Tembak 3 Polisi di Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Sepi, Unila dan Pemkab Way Kanan Cari Solusi Agar Bandara Gatot Subroto Jadi Pintu Gerbang Ekonomi
-
Erick Thohir Jadi Menpora, KONI Lampung Ungkap Harapan Besar
-
Aksi Brutal Pemalak di Lampung Tengah: Rampas HP & Ancam Korban, Akhirnya Dibekuk
-
Bocah SD di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Berhasil Diciduk!
-
Nyaris Gondol Pikap, Residivis Kambuhan Ini Babak Belur Diamuk Massa di Pringsewu