SuaraLampung.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Ahmadriswan Nasution mengatakan industri pengolahan menjadi sektor lapangan usaha dengan pertumbuhan yang cepat pada triwulan II-2025.
Menurut dia, ada fenomena menarik dalam pertumbuhan ekonomi di Lampung pada triwulan II 2025, di mana sektor industri pengolahan tumbuh lebih cepat dibanding sektor lainnya.
"Ini sinyal bahwa sektor industri pengolahan Lampung jadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Ahmadriswan Nasution, Selasa (5/8/2025).
Ia mengatakan distribusi laju pertumbuhan dari sektor industri pengolahan sebesar 18,52 persen, dengan pertumbuhan dari tahun ke tahun mencapai 9,97 persen, serta menjadi sumber pertumbuhan dengan kontribusi sebesar 1,71 persen.
"Oleh karena itu pemerintah perlu mendorong sektor ini dengan baik, serta terus mengawal pertumbuhan ekonomi Lampung dari sisi lapangan usaha ini melalui beberapa hal seperti melakukan ekspansi ekonomi, peningkatan produktivitas, peningkatan kapasitas dari industri pengolahan komoditas di daerah," katanya.
Ahmadriswan mengingatkan perlu adanya upaya integrasi antara sektor industri pengolahan dengan rantai pasok dari sektor lainnya, agar laju pertumbuhannya makin meningkat.
"Selain itu dinamika ekonomi di Lampung dengan nasional ini mirip, di mana pertumbuhan ekonomi selain dari industri pengolahan juga berasal dari pertanian dan perdagangan. Kemudian dari pengeluaran dominan dari ekspor bila ini bisa diintegrasikan maka akan memperkuat ekonomi Lampung karena rantai pasoknya terbentuk," ucap dia.
Menurut Ahmadriswan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung makin baik ke depan, maka sektor industri pengolahan harus bisa dikelola untuk memacu ekonomi serta memberi nilai tambah bagi masyarakat.
"Indeks produksi industri pengolahan triwulan II 2025 ini menunjukkan pertumbuhan dari tahun ke tahun di dorong atas kinerja industri makanan dan minuman, ini dapat menjadi potensi yang baik bagi Lampung," kata dia.
Baca Juga: Ekonomi Lampung Solid di Triwulan II 2025, Ini Penopangnya
Pemprov Perkuat Program Hilirisasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan terus memperkuat program hilirisasi berbagai komoditas unggul lokal di tingkat desa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung Ganjar Jationo mengatakan penguatan program hilirisasi ini dilakukan seiring dengan membaiknya kinerja perekonomian di semester I-2025.
"Ekonomi Lampung pada Semester I 2025 yang tumbuh 5,27 persen, salah satu pendorongnya berasal dari sektor industri pengolahan, sebagai harapan baru pertumbuhan ekonomi dengan kontribusinya sebesar 33,65 persen," ujarnya.
Ganjar mengatakan kontribusi sektor industri manufaktur yang optimal ini akan diperkuat Pemerintah Provinsi Lampung dengan optimalisasi program hilirisasi beragam komoditas berbasis pengelolaan di desa.
"Beberapa kebijakan Gubernur Lampung sudah mencoba untuk mendorong sektor industri pengolahan dengan konsep ataupun rencana kebijakan hilirisasi komoditas pertanian yang menjadi ciri khas Lampung," katanya.
Berita Terkait
-
Ekonomi Lampung Solid di Triwulan II 2025, Ini Penopangnya
-
Satgas Kejagung Sikat Perambah Hutan di TNBBS, Pemprov Lampung Ambil Langkah Ini
-
Kisah Cinta Tragis Buruh dan Janda Berakhir Maut di Gudang Bulog Lampung
-
SRMA 32 Lampung Selatan Siap Dibuka 15 Agustus 2025
-
Beras Bansos di Lampung Selatan Berkutu, Kok Bisa?
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Agustus 2025
-
Auto Bisa Tebak Kepribadianmu: Kamu Tim Vans atau Tim Converse?
-
Daftar Saham IHSG yang Resmi Masuk MSCI, Ada yang Auto Naik 20 Persen
-
Sri Mulyani Jualan Surat Utang di Australia: Laris Manis Diserbu Investor
Terkini
-
Petani Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di TNBBS
-
Amarah Suami Meledak di Kontrakan Lampung Tengah, Tampar Istri 3 Kali Kini Ditahan
-
Jelang Vonis Kopda Bazarsah: Doa Keluarga 3 Polisi Korban Sabung Ayam Way Kanan Menggema
-
Bhayangkara FC Tumbang di Laga Perdana: Munster Soroti Satu Kelemahan Fatal
-
Ular Sanca 3,5 Meter Resahkan Warga Perumahan di Lampung Selatan, Proses Evakuasi Sampai 1 Jam