Wakos Reza Gautama
Selasa, 22 Juli 2025 | 16:58 WIB
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menyerahkan dokumen hibah tanah seluas 50 hektare bagi Polinela. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan lahan seluas 50 hektare bagi Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang terletak di Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.

"Kami memang berencana akan kembali mengaktifkan lahan yang ada di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan. Dan di sana telah disediakan lahan bagi universitas-universitas," ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Selasa (22/7/2025).

Ia mengatakan di lokasi tersebut telah disediakan lahan untuk membentuk satu komplek khusus pendidikan. Dan komplek itu akan mengawali pembangunan kembali pusat pemerintahan di sana, serta untuk membangun ekosistem kota yang hidup.

"Polinela diharapkan bisa mengawali pembangunan di sana tahun ini, sebab tanahnya seluas 50 hektare sudah ada. Tahun depan pemerintah daerah akan secara bertahap membangun infrastruktur penunjang lainnya," kata Mirza.

Tanggapan tambahan akan adanya pemberian hibah lahan untuk membangun gedung bagi Polinela dikatakan oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si.

"Polinela saat ini dengan luas lahan seluas 35 hektare, tentu sangatlah terbatas. Sebab telah mengalami peningkatan jumlah program studi menjadi 36. Serta jumlah mahasiswa sudah 6.662 orang dan jumlah dosen pun meningkat," ujar Sarono.

Ia mengatakan pihaknya bersyukur atas adanya hibah lahan seluas 50 hektare oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Pihaknya bisa memperluas fasilitas sesuai dengan perkembangan program pendidikan serta jumlah mahasiswa.

"Dengan adanya hibah lahan seluas 50 hektare ini, maka Polinela menjadi politeknik dengan luas lahan terluas se-Indonesia. Dan kami akan terus menunjang kebutuhan pemerintah dengan melakukan pengembangan inovasi serta sumber daya manusia," tambahnya. (ANTARA)

Baca Juga: Otak Korupsi Bank BUMN di Pringsewu Terungkap: Kuras Dana Nasabah Rp 17,9 Miliar dengan Akun Palsu

Load More