SuaraLampung.id - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung berhasil melepaskan kaleng biskuit dari kepala seorang balita berusia 2,5 tahun di Kecamatan Bumi Waras.
Komandan Pleton Damkarmat Kota Bandar Lampung Dedy Chandra mengatakan kepala anak tersebut terjepit kaleng biskuit bekas yang dimasukkan sendiri saat bermain.
"Diduga karena rasa penasaran dan kurangnya pengawasan dari orang tua sehingga bisa terjadi hal itu," kata Dedy Chandra, Senin (21/7/2025).
Kemudian, lanjut dia, warga sekitar langsung menghubungi Damkarmat Bandar Lampung, sehingga pihaknya langsung mendatangi lokasi guna melepaskan kaleng yang menyangkut di kepala balita tersebut.
"Sebanyak tujuh personel diterjunkan ke lokasi, terdiri atas lima petugas utama serta dua petugas perempuan dari unit Srikandi," kata Dedy.
Dia mengatakan bahwa proses evakuasi kaleng biskuit tersebut sempat mengalami kendala karena anak dalam kondisi panik dan sulit untuk ditenangkan.
"Kendalanya anak ini tidak bisa diam, kemungkinan karena takut. Jadi kami harus ekstra hati-hati saat melakukan tindakan," kata dia.
Menurut petugas, anak tersebut diketahui bermain seorang diri di ruang keluarga, sementara kedua orang tuanya berada di ruangan lain dalam rumah.
Kaleng yang menjepit kepala anak merupakan bekas wadah biskuit berukuran sedang dengan bagian pinggir cukup keras.
Baca Juga: Grand Jam Saburai Bikin Arus Lalu Lintas Berubah! Simak Rute Alternatifnya
"Sehingga dalam melakukan tindakan kami memerlukan penanganan yang hati-hati agar tidak menimbulkan cedera pada kepala si anak," kata dia.
Dedy menjelaskan dengan menggunakan mini grinder, gunting khusus, serta pelumas, tim akhirnya berhasil melepaskan kaleng dari kepala anak dalam waktu sekitar 30 menit.
"Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan luka serius, hanya terdapat sedikit bekas tekanan di bagian kepala. Kami pastikan kondisi anak baik dan tidak mengalami luka. Proses pelepasan kaleng berjalan lancar tanpa menimbulkan iritasi atau lecet," kata dia.
Dedy Chandra, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di rumah, terutama ketika mereka bermain dengan benda yang berpotensi membahayakan.
"Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak saat bermain, terutama dengan benda-benda yang dapat menimbulkan risiko," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Grand Jam Saburai Bikin Arus Lalu Lintas Berubah! Simak Rute Alternatifnya
-
Rp6,8 Miliar Narkoba Dimusnahkan, Polresta Bandar Lampung Selamatkan 63 Ribu Nyawa
-
SMA Siger Bandar Lampung: Gratis Tapi Ilegal? Polemik Sekolah Baru yang Bikin Geger
-
Malas ke Kantor Dukcapil? Urus Dokumen Kependudukanmu di Bandar Lampung Expo Saja
-
Puluhan Napi 'Pengendali' di Lapas Bandar Lampung Dipindahkan, Ada Apa?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Ratusan Pejuang Ruang Hidup Berkumpul di Lampung Timur, Siap Lawan 'Perampasan' di Tanah Sumatera
-
Lampung Sport Center: Investasi Rp4,7 Triliun Siap Bangkitkan Dunia Olahraga
-
Nyaris Lolos ke Jakarta! 11 Kg Sabu Digagalkan di Bakauheni, Nilainya Bikin Melongo
-
Bukan Lagi Sekadar Ekstrakurikuler: AI Masuk Kurikulum Sekolah di Lampung
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Menyapa Nasabah di Berbagai Daerah