SuaraLampung.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Kemenag Lampung menyampaikan bahwa satu haji wafat di Arab Saudi saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelaksana Tugas Kanwil Kemenag Lampung Erwinto menuturkan ada dua haji asal Lampung yang belum kembali dari Tanah Suci karena sakit.
"Salah satunya wafat usai menjalani perawatan intensif di sana," kata Erwinto, Senin (14/7/2025) dikutip dari ANTARA.
Di menyebutkan bahwa satu haji yang meninggal dunia tersebut atas nama Rofa Atul Wasiyah Ani, yang wafat pada Sabtu (12/7/2025) malam sekitar pukul 19.09 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Sedangkan satu haji asal Tulang Bawang bernama Karmentoyo Sonotiloo (73), Kloter JKG 43, masih dirawat di RS Al Noor, Makkah," kata dia.
Dia mengatakan, dengan adanya satu haji yang wafat total haji asal Lampung yang meninggal dunia berjumlah 19 orang, di mana 17 orang di antaranya tutup usia di Tanah Suci.
"Sedangkan untuk dua haji lagi asal Lampung wafat setelah sampai di tanah air," kata dia.
Kanwil Kemenag Lampung pun menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya salah satu haji yang masih di rawat di Arab Saudi dan akan melakukan pendampingan.
“Negara tetap hadir, bahkan hingga masa pemulihan usai operasional haji,” kata Erwinto.
Baca Juga: Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
Sebelumnya Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung mengatakan total jemaah haji Lampung yang telah tiba di tanah air berjumlah 7.069 orang.
"Dari total 7.087 calon haji Lampung yang diberangkatkan ke tanah suci, mereka yang kembali dengan selamat usai menunaikan ibadah di Tanah Suci berjumlah 7.069 orang," kata Erwinto.
Dia mengatakan pada pelaksanaan haji tahun ini terdapat 16 orang meninggal di Tanah Suci dan tiga orang yang meninggal dunia setelah sampai di Tanah Air.
"Kemudian masih ada juga dua haji yang masih dirawat di Arab Saudi karena sakit. Mereka berdua tunda kepulangan," katanya.
Erwinto mengatakan pihaknya bersama pemerintah pusat akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan haji tahun ini agar ke depannya semakin baik lagi dalam pelayanan kepada tamu-tamu Allah.
"Termasuk istitha'ah ini juga perlu dievaluasi. Istitha'ah ini sebatas mana guna mengurangi risiko jamaah yang sakit dan kelelahan di saat menjalani ibadah haji," kata dia.
Berita Terkait
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
Geger di Kalianda! Bayi Cantik Ditinggal di Teras Warga, 4 Fakta Ini Ungkap Kisah Pilu di Baliknya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Raup Rp140 Miliar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Impian Jadi Guru & TNI: Siswa Sekolah Rakyat Lampung Rela Tinggalkan Keluarga
-
BRI Raih Penghargaan Global Private Banker di Singapura Awal Juni Lalu
-
Duka Haji Lampung: Lagi Satu Jemaah Wafat di Tanah Suci
-
Klasterku Hidupku: Strategi BRI Naikkelaskan UMKM sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Kisah Sukses Engga: Supplier Ikan Kayu Agung yang Tumbuh Bersama BRI