SuaraLampung.id - Wakil Gubernur Lampung periode 2014-2019 Bachtiar Basri meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sakit Abdoel Moeloek (RSUDAM) Lampung pada Kamis (15/5/2025) pukul 15.46 WIB.
Jenazah Bachtiar Basri langsung dibawa dibawa ke rumah duka Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kotabumi, Lampung Utara.
"Inalillahi wainnailaihi rojiun, kami dari Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan bela sungkawa, turut berdukacita atas wafatnya Wakil Gubernur periode 2014-2019," kata Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, di Bandar Lampung, Kamis (15/5/2025).
Mirza telah mendengar informasi bahwa almarhum telah berpulang pada usia 71 tahun disebabkan oleh penyakit jantung.
"Pak Bachtiar Basri meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Saya dengar kabar beliau Rabu (14/5) masuk rumah sakit, sebenarnya hari ini kami mau menjenguk almarhum," kata dia.
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan bahwa almarhum merupakan mentornya dalam berpolitik, bahkan pada pilkada lalu, Bachtiar Basri adalah ketua tim pemenangan Mirza-Jihan.
"Beliau adalah ketua tim pemenangan, almarhum adalah paman saya, beliau adalah guru saya berpolitik, banyak sekali kenangan saya dengan beliau," ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Lampung bersama-sama mendoakan mantan Wakil Gubernur Lampung tersebut karena yang bersangkutan merupakan salah seorang yang berjasa bagi provinsi ini.
"Semoga dosa beliau diampuni, beliau orang yang berjasa bagi pembangunan Provinsi Lampung, mari sama-sama kita doa-kan beliau," kata dia.
Baca Juga: Viral Anggota DPRD Lampung Utara Pamer Joget dan Hamburkan Uang Sawer DJ
"Semoga Almarhum husnul khotimah dan diampuni segala khilafnya serta diterima amal ibadahnya. Mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran keikhlasan dan ketabahan," kata Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Dewi Mayang Suri Djausal.
Bachtiar Basri lahir di Bandar Lampung pada 30 Desember 1953. Ia merupakan Wakil Gubernur Lampung periode 2014-2019, berpasangan dengan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.
Sebelumnya, Bachtiar Basri juga pernah menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang Barat periode 2009-2014.
Semasa hidupnya Almarhum dikenal luas bergaul hingga terpilih memimpin Lampung bersama Gubernur Muhammad Ridho Ficardo.
Terakhir almarhum menjadi Ketua Tim Pemangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela yang terpilih memimpin Lampung.
Selama masa kampanye, Om Bah aktif turun langsung ke masyarakat meski tak bersama Rahmat Mirzani Djausal. Dia datangi satu per satu rumah warga menyampaikan visi misi pasangan Mirza-Jihan
Ia menempuh pendidikan di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, dan lulus pada tahun 1979. Bachtiar Basri dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan dan pembangunan daerah.
Ia memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung melalui berbagai program pembangunan.
Pada tahun 1983, Bachtiar Basri menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Pemerintah Hukum Kabupaten Lampung Tengah. Kemudian, ia menjabat sebagai Camat Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat.
Para periode pertama, Bachtiar Basri menjabat sebagai Penjabat Sementara Bupati Tulang Bawang Barat. Kemudian pada periode kedua, ia menjadi Bupati Tulang Bawang Barat secara definitif.
Sementara posisi wakilnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat dijabat oleh Umar Ahmad.Periode pertama mulai dijabat oleh Bachtiar Basri pada tanggal 14 Oktober 2009.
Sementara pelantikan periode kedua sebagai bupati defenitif diadakan pada tanggal 14 November 2011 setelah melalui pemilihan umum kepala daerah.
Pelantikannya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18-790 Tahun 2011 tentang pengangkatan Bachtiar Basri sebagai Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Keputusan lain yang berkaitan dengan pelantikan ialah Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.18- 791 Tahun 2011 tentang pengangkatan Umar Ahmad sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, kerabat Almarhum yang ikut mengantar kepulangan jenazah di RSUDAM, Ahmad Rusdi, atas nama keluarga juga memohon maaf atas salah dan khilaf Almarhum semasa hidup.
Sambil menangis, Ahmad Rusdi yang juga Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandar Lampung mengatakan Almarhum langsung dimakamkan sesampainya di Kotabumi, Lampung Utara.
Berita Terkait
-
Viral Anggota DPRD Lampung Utara Pamer Joget dan Hamburkan Uang Sawer DJ
-
AJI dan YIARI Ajak Jurnalis Lampung Peduli Isu Lingkungan dan Satwa Kukang
-
Bulog "Tidur", Petani Jagung Lampung Timur Gigit Jari: Harga Anjlok, Jagung Membusuk
-
Tips Memilih Hewan Kurban di Idul Adha 2025
-
Pungli Pasar Gudang Lelang: Bapak 71 Tahun dan Anaknya Diciduk Polisi
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?