SuaraLampung.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengenakan kaus putih berkerah sedang berjoget dan menyawer seorang DJ wanita viral di media sosial.
Yang mengejutkan, pria dalam video tersebut ternyata adalah Hatami, anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara.
Dalam rekaman yang beredar luas, Hatami tampak begitu lepas dan menikmati suasana, sambil menghamburkan uang pecahan Rp50 ribu dalam jumlah cukup banyak ke arah DJ yang tengah memainkan musik di atas panggung.
Uang itu bahkan sempat menutupi sebagian alat DJ, menciptakan suasana yang penuh sorotan dan kontroversi.
Baca Juga: AJI dan YIARI Ajak Jurnalis Lampung Peduli Isu Lingkungan dan Satwa Kukang
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @rere_monique dan langsung menyedot perhatian netizen.
Namun, tidak lama setelah menjadi perbincangan hangat, video itu menghilang dari akun tersebut. Meskipun begitu, potongan video telah tersebar luas di berbagai platform lain, termasuk Instagram dan Twitter (X), memicu berbagai komentar publik—dari yang menyayangkan hingga yang mempertanyakan etika seorang wakil rakyat di ruang publik.
Hatami dalam keterangannya pada awak media, mengakui jika sosok tersebut memang dirinya.
Dia tidak membantah bahwa pria dalam video itu adalah dirinya.
Ia menjelaskan bahwa momen tersebut terjadi dalam suasana resepsi khitanan keponakannya, bukan di tempat hiburan malam seperti yang banyak diasumsikan netizen.
Baca Juga: Bulog "Tidur", Petani Jagung Lampung Timur Gigit Jari: Harga Anjlok, Jagung Membusuk
“Itu benar acara keluarga, mutlak acara keluarga. Tidak ada sangkut pautnya dengan tempat hiburan atau dunia malam,” ujarnya membela diri.
Terkait aksi menyawer yang dinilai berlebihan, Hatami menyebut bahwa uang yang digunakannya merupakan milik pribadi.
Namun, klarifikasi Hatami belum sepenuhnya meredam reaksi publik.
Banyak warganet tetap menyayangkan aksi yang dinilai tidak pantas dipertontonkan oleh seorang pejabat publik, apalagi dalam suasana yang melibatkan musik DJ dan sawer uang.
Di sisi lain, ada juga sebagian netizen yang membela Hatami dengan alasan bahwa itu murni kegiatan keluarga dan tidak melanggar hukum.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting mengenai bagaimana etika dan perilaku seorang pejabat publik tak hanya dinilai dari tugas formalnya, tetapi juga dari tindakan pribadi yang terekam dan tersebar di ruang digital.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
AJI dan YIARI Ajak Jurnalis Lampung Peduli Isu Lingkungan dan Satwa Kukang
-
Bulog "Tidur", Petani Jagung Lampung Timur Gigit Jari: Harga Anjlok, Jagung Membusuk
-
Tips Memilih Hewan Kurban di Idul Adha 2025
-
Pungli Pasar Gudang Lelang: Bapak 71 Tahun dan Anaknya Diciduk Polisi
-
Sekolah Rakyat Dimulai, Begini Syarat dan Proses Seleksi untuk Siswa Kurang Mampu
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Lampung Gas Pol Program 3 Juta Rumah, Ini Progresnya
-
4 Kg Ganja Diamankan di Tol Lampung: Terungkap Modus Penyelundupan dalam Bus
-
Inflasi Lampung Tinggi di Juni 2025, Ini Penyebabnya
-
BRI Andalkan AgenBRILink untuk Permodalan dan Akses UMKM
-
Dukungan BRI Buka Peluang Ekspor bagi Produsen Camilan Sehat Casa Grata