Ia menambahkan jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan hanya jagung yang membusuk, semangat para petani pun bisa ikut layu. Pemerintah harus segera turun tangan sebelum semuanya terlambat.
Perintah Menko Pangan
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan Perum Bulog mendapat penugasan untuk menyerap maksimal 1 juta ton jagung sepanjang 2025 dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp5.500 per kilogram.
"Keputusan mengenai penugasan kepada Bulog untuk membeli jagung sebanyak maksimal 1 juta, dengan harga Rp5.500, sudah diputuskan oleh pemerintah," ujar Zulhas usai Rapat Koordinasi Penyerapan Jagung di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Zulhas menyampaikan penyerapan 1 juta ton jagung bertujuan untuk cadangan jagung pemerintah (CJP). Menurut Zulhas, angka tersebut merupakan 5,8 persen dari total produksi jagung di Indonesia sepanjang 2025, yang diperkirakan mencapai 17 juta ton.
"Sedang segitu, kalau terlalu kecil dampaknya kurang, kalau terlalu tinggi juga nanti nggak baik. Jadi kira-kira 5 persen sedang," katanya.
Diketahui, Pemerintah menetapkan HPP jagung di tingkat petani sebesar Rp5.500 per kilogram. Penetapan ini diatur melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 18 Tahun 2025.
HPP jagung ini akan digunakan oleh Bulog untuk menyerap hasil panen petani untuk memperkuat stok CJP.
Berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik, proyeksi produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen pada triwulan pertama 2025, berpotensi mengalami kenaikan 1,4 juta ton atau 41,38 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Baca Juga: 30 Pabrik di Lampung Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong
BPS juga memperkirakan produksi jagung pada Januari 2025 mencapai 1,33 juta ton, Februari 1,39 juta ton, dan Maret 2,08 juta ton.
Untuk memperkuat stok CJP, Bulog ditargetkan menyerap 1 juta ton jagung pada 2025 atau sekitar 5,8 persen dari total proyeksi jagung yang mencapai 17,7 juta ton, sedangkan target penyaluran berupa stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sebesar 250 ribu ton pada 2025. (ANTARA)
Berita Terkait
-
30 Pabrik di Lampung Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong
-
Gara-Gara Sampah, Kakak di Lampung Timur Tega Aniaya Adik Kandung
-
Perkuat Regulasi, Pemprov Lampung akan Buat Perda Tataniaga Singkong
-
Cek Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, Ada Penurunan!
-
Modus Penipuan Gabah di Lampung Timur! Korban Rugi Ratusan Juta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Belanja Makin Hemat dan Hepi di Indomaret: Nikmati Diskon Hingga 35 Persen Khusus Member
-
Katalog Promo Superindo: Belanja Super Hemat untuk Kebutuhan Mingguan Anda
-
Hemat Maksimal! Nikmati Cashback Rp5.000 di Indomaret dengan Belanja Minimal Rp50.000
-
Promo Alfamart Hadirkan Gebrakan! Belanja Dapat Cashback 2X Lebih Gede, Langsung Rp20 Ribu
-
Inflasi Lampung Naik, Cabai dan Ayam Jadi Biang Keladi