SuaraLampung.id - Pemerintah melalui Kementerian Sosial resmi memulai tahap seleksi administrasi bagi calon siswa Sekolah Rakyat di berbagai daerah.
Program ini menjadi bagian dari upaya nyata untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, dengan target penerimaan hingga 1.000 siswa dari seluruh Indonesia.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Sekolah Rakyat akan menjadi jenjang pendidikan formal yang setara dengan SD, SMP, dan SMA.
Namun yang membedakan, sekolah ini akan mengedepankan pendekatan inklusif dan terfokus pada anak-anak yang selama ini nyaris tidak tersentuh oleh layanan pendidikan reguler.
"Sekolah Rakyat ini berdasarkan arahan Presiden diarahkan mampu menampung sekitar 1.000 orang siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Ini bukan sekadar sekolah, tetapi bentuk nyata negara hadir bagi rakyat yang paling tertinggal," ujar Mensos Saifullah Yusuf saat kunjungan ke Lampung Selatan, Senin (12/5/2025).
Fokus pada Anak dari Rumah Tangga Termiskin
Tak semua anak bisa mendaftar ke Sekolah Rakyat. Syarat utama adalah calon siswa harus tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan berada di desil 1, yaitu kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.
"Seleksi ini sangat selektif karena benar-benar difokuskan bagi anak-anak dari rumah tangga miskin ekstrem. Pendamping PKH, dinas sosial kabupaten/kota, hingga BPS akan melakukan verifikasi langsung ke lapangan," jelas Mensos.
Proses awal dilakukan dengan pendataan nama-nama calon siswa oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Viral WNA Mabuk Serempet Mobil di Bandar Lampung, Dikejar Warga hingga Ditangkap Polisi
Selanjutnya, tim gabungan akan melakukan kunjungan rumah untuk memastikan kelayakan berdasarkan kondisi sosial ekonomi.
Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Matrikulasi dan Pembinaan Awal
Berbeda dari sistem penerimaan sekolah umum, Sekolah Rakyat tidak menerapkan tes akademik sebagai syarat masuk. Setelah seleksi administrasi dan survei lapangan selesai, calon siswa yang dinyatakan lolos akan menjalani cek kesehatan.
Jika lolos seluruh tahapan tersebut, siswa akan secara resmi diterima dan mulai menjalani proses pendidikan pada Juli 2025.
Masa awal pendidikan akan diisi dengan matrikulasi dan orientasi, sebagai pengganti tes akademik.
Siswa akan diperkenalkan dengan lingkungan belajar, pola pembelajaran baru, dan diberi penguatan dalam mata pelajaran dasar seperti Bahasa Inggris dan Matematika.
"Kurikulumnya akan disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendekatannya lebih ramah anak, kontekstual, dan memperhatikan kebutuhan anak-anak dari latar belakang yang berat," ungkap Mensos.
Sekolah Rakyat: Menyentuh Mereka yang Tak Tersentuh
Keberadaan Sekolah Rakyat menjadi harapan baru bagi banyak keluarga miskin yang selama ini hanya bisa bermimpi menyekolahkan anak-anak mereka.
Program ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga mobilitas sosial, keadilan, dan harapan masa depan.
Dalam kunjungannya ke rumah salah satu calon siswa di Bandarlampung, Mensos Saifullah Yusuf melihat langsung kondisi calon peserta didik yang tinggal di rumah berdinding kayu lapuk.
"Anak ini pintar, tetapi selama ini tidak bisa melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi. Sekarang, negara hadir untuk mereka," katanya haru.
Menuju Generasi Emas dari Pinggir Negeri
Dengan dimulainya Sekolah Rakyat, pemerintah ingin memastikan bahwa kemiskinan tidak lagi menjadi penghalang pendidikan.
Program ini diharapkan menjadi jalan panjang untuk melahirkan generasi emas yang berasal dari pinggir-pinggir negeri, yang selama ini luput dari radar pembangunan.
"Kalau anak-anak dari desil 1 ini mendapat pendidikan yang layak, bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi pemimpin masa depan. Sekolah Rakyat adalah pintu awal menuju keadilan sosial yang nyata," tutup Mensos.
Bagaimana menurut kalian?
Tag
Berita Terkait
-
Viral WNA Mabuk Serempet Mobil di Bandar Lampung, Dikejar Warga hingga Ditangkap Polisi
-
30 Pabrik di Lampung Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong
-
3 Ruas Jalan Belum Tersambung, Ini Janji Pemprov Lampung
-
Gara-Gara Sampah, Kakak di Lampung Timur Tega Aniaya Adik Kandung
-
Perkuat Regulasi, Pemprov Lampung akan Buat Perda Tataniaga Singkong
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Ubah Foto Biasa Jadi Epik ala Timur Tengah dengan Gemini AI: Panduan Lengkap untuk Pemula
-
Belanja Makin Hemat dan Hepi di Indomaret: Nikmati Diskon Hingga 35 Persen Khusus Member
-
Katalog Promo Superindo: Belanja Super Hemat untuk Kebutuhan Mingguan Anda
-
Hemat Maksimal! Nikmati Cashback Rp5.000 di Indomaret dengan Belanja Minimal Rp50.000
-
Promo Alfamart Hadirkan Gebrakan! Belanja Dapat Cashback 2X Lebih Gede, Langsung Rp20 Ribu