SuaraLampung.id - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung menyebut jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Lampung mencapai 97.687 orang hingga 31 Maret 2025.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin mengatakan penerima maanfaat MBG itu berasal dari berbagai jenjang pendidikan.
Ia mengatakan jenjang pendidikan yang menerima program makan bergizi gratis terdiri dari PAUD, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), serta santri pondok pesantren kecil di seluruh kabupaten dan kota.
"Cakupan ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring adanya penyempurnaan sistem pendataan dan perluasan area layanan," katanya.
Baca Juga: Dikeluhkan Masyarakat, Jasa Raharja Ubah Aturan Denda SWDKLLJ pada Program Pemutihan
Dody menjelaskan untuk mendukung kelancaran program makan bergizi gratis hingga saat ini telah tersedia 34 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung.
"SPPG ini berperan berperan sebagai pusat operasional penyediaan serta distribusi makanan bergizi, dilengkapi dengan fasilitas dapur, penyimpanan, dan tenaga pengolah makanan," ucap dia.
Dody mengharapkan dalam pelaksanaannya unit SPPG dapat bersinergi dengan UMKM lokal sebagai pemasok bahan pangan segar dan berkualitas, sehingga program MBG dapat sekaligus memberi dampak ekonomi positif di tingkat komunitas.
"Implementasi program prioritas nasional makan bergizi gratis di Provinsi Lampung telah memasuki bulan keempat dan menunjukkan perkembangan progresif dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia," tambahnya.
Menurut Dody, program tersebut berperan dalam mendukung aktivitas belajar siswa dan kaum rentan, memperkuat ketahanan fisik, dan mendorong tumbuh kembang yang optimal melalui akses rutin terhadap makan bergizi.
Baca Juga: SPBU Antasari Bandar Lampung Nyaris Ludes! Korsleting Jadi Biang Kerok
Nominal Belanja Harian MBG
Berita Terkait
-
Kabar Gembira, Korban Keracunan Makan Bergizi Gratis Dapat Jaminan Asuransi
-
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun
-
Usul Program Siswa ke Barak jadi Pendidikan Nasional, JPPI Kritik Menteri Pigai: Hina Akal Sehat!
-
Realita Kuliah di Yogyakarta: Antara Harapan, Kenyataan, dan Adaptasi
-
KPAI Dampingi Program Bela Negara di Barak Militer Jawa Barat, 272 Siswa Telah Ikut Pelatihan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
-
Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun
Terkini
-
Sakit Mendadak, JCH Asal Lampung Selatan Batal Terbang ke Tanah Suci
-
Gak Ribet Gak Bikin Pusing! Klaim 3 Link DANA Kaget Aktif Sekarang Langsung Cair
-
Puluhan Pengurus Cabor Kompak Minta Ketua KONI Lampung Selatan Lengser, Ada Apa?
-
97 Ribu Pelajar di Lampung Dapat Makan Bergizi Gratis
-
Dikeluhkan Masyarakat, Jasa Raharja Ubah Aturan Denda SWDKLLJ pada Program Pemutihan