Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 01 Mei 2025 | 16:59 WIB
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan membentuk satgas pengendalian banjir guna mengatasi banjir yang sering terjadi saat musim hujan di beberapa wilayah. [ANTARA]

"Semua instrumen penghambat air kita minta selesaikan semua, dan ini diharapkan segera selesai, sebab sudah memakan banyak nyawa," katanya.

Menurut Mirza, tata kelola pengendalian banjir yang kurang baik akan segera diatasi dengan kolaborasi semua pihak yang tergabung dalam satuan tugas mitigasi dan pengendalian banjir Provinsi Lampung.

"Ini semua tidak akan tertangani kalau tidak dilakukan bersama. Banjir ini bukan kesalahan pemerintah ataupun masyarakat saja tapi ini kesalahan kita bersama jadi harus diperbaiki bersama juga," ujar dia.

3 Nyawa Melayang

Baca Juga: Bayi Dibuang Gegerkan Warga Kedamaian, Wali Kota Turun Tangan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat tiga orang meninggal dunia saat banjir bandang akibat hujan deras yang melanda wilayah Panjang Kota Bandar Lampung, Senin (21/4/2025) subuh.

Humas BPBD Provinsi Lampung Wahyu Hidayat menuturkan tiga orang meninggal dunia sudah dilakukan evakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bandar Lampung.

Dia menyebutkan korban jiwa pertama atas nama Piyan usia 15 tahun ditemukan di bawah kolong mobil. Kemudian korban jiwa kedua atas nama Diding usia 45 tahun.

Kemudian korban jiwa ketiga yaitu Kunawati usia 59 tahun ditemukan Tim TRC BPBD Bandar Lampung tertimpa lemari di dalam rumah saat banjir.

"Ketiga jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung," kata Wahyu Hidayat.

Baca Juga: Harga Singkong Nasional Bakal Ditetapkan Perpres: Petani Lampung Bisa Bernapas Lega?

Dia mengatakan bahwa hingga saat ini Tim BPBD, Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran serta instansi terkait sedang melakukan evakuasi di lokasi banjir.

Load More