SuaraLampung.id - Penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki membuat heboh warga Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung pada Rabu (30/4/2025).
Bayi laki-laki dengan berat 2,6 Kg dan tinggi 46 Cm tersebut, ditemukan warga Kelurahan Kedamaian dalam kondisi tali pusar basah panjang, tidak diikat, dan juga tidak memakai umbilikus.
Kemudian bayi tersebut dibawa ke bidan dan dilaporkan ke kelurahan, setelah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Mendapatkan informasi dari Camat Kedamaian, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, langsung menjenguk bayi tersebut ke rumah sakit.
"Alhamdulillah kondisi adik bayi sehat dan bunda beri nama Apriansyah. Saat ini menjadi tanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung," kata Eva Dwiana dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Hingga kini, Pemkot Bandar Lampung bersama kepolisian masih mencari orang tua atau keluarga dari bayi tersebut. "Melihat ini tentu kami merasa, semoga bayi ini bisa tumbuh menjadi laki-laki kuat," ujar Eva Dwiana.
Bayi Dibuang di Ponpes
Sebelumya seorang bayi dibuang ibu kandungnya di belakang asrama putri Pondok Pesantren Islam Babul Hikmah Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (9/3/2025).
Pimpinan Pondok Pesantren Islam Babul Hikmah, Nur Ardli membenarkan bahwa ibu dari bayi yang ditemukan tersebut adalah berinisial NS yang merupakan santriwati yang ada di ponpes tersebut.
Baca Juga: Pria Asal Bandar Lampung Tega Cabuli Sepupu Istrinya 3 Kali
"Setelah penemuan bayi itu kami pihak pesantren mencurigai ibu dari bayi tersebut adalah santriwati, sebab di dekat lokasi ditemukan pakaian yang direndam dengan bekas darah. Selanjutnya kami mencari tahu dan akhirnya kami mendatangi rumah NS dan menanyakan hal tersebut, dan NS mengakui bahwa dirinya adalah ibu dari bayi itu," katanya.
Ia juga menjelaskan, kronologi peristiwa penemuan bayi tersebut bermula pada saat salah satu santriwati mendengar adanya suara bayi di samping tembok kamar mandi.
"Iya pada Minggu kemarin sekitar pukul 11.30 WIB salah satu santriwati mendengar suara tangisan bayi di luar pagar pesantren, kemudian santriwati itu melaporkannya ke pengasuh selanjutnya pengasuh itu berkeliling pagar dan menemukan ada sesosok bayi tergeletak di tanah dalam keadaan menangis," kata dia.
Masyarakat Desa Kedaton, kecamatan Kalianda, dihebohkan dengan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan warga sedang menangis di samping pagar asrama putri Pondok Pesantren Babul Hikmah.
Berdasarkan video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat salah seorang warga menemukan bayi laki-laki yang terbaring di tanah dengan kondisi yang sudah lemah.
Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Babul Hikmah Kalianda menindak tegas santriwati yang membuang bayi usai dilahirkan di dalam kamar mandi asrama putri.
"Kami ini pondok pesantren Islam bukan sekolah umum dan pegangan kami salah satu syarat untuk kelulusan atau naik kelas adalah akhlak. Jadi ini adalah pelanggaran berat. Pihak pesantren tidak akan mengeluarkan ijazah dan dinyatakan tidak lulus, dan juga santriwati tersebut tidak mengikuti ujian pada hari ini," kata pimpinan Pondok Pesantren Islam Babul Hikmah, Nur Ardli, Senin (10/3/2025).
Menurut dia, berdasarkan peraturan dari ponpes, maka pihaknya akan mengeluarkan santriwati tersebut karena telah melakukan pelanggaran berat dan mencoreng nama baik sekolah.
"Sebab secara aturan pondok pesantren tidak layak meluluskan anak yang tidak memenuhi standar dari ponpes," katanya.
Nur membenarkan bahwa ibu dari bayi yang ditemukan tersebut adalah berinisial NS yang merupakan santriwati yang ada di ponpes tersebut.
Berita Terkait
-
Pria Asal Bandar Lampung Tega Cabuli Sepupu Istrinya 3 Kali
-
Disalahkan Wali Kota, Apa Kata Pelindo Panjang?
-
Pelindo Panjang Buka Suara Usai Disalahkan atas Banjir Bandang yang Tewaskan 3 Warga
-
3 Nyawa Melayang Akibat Banjir Bandang di Panjang, Eva Salahkan Pelindo
-
Banjir Landa Bandar Lampung, 3 Warga Panjang Tewas Terseret Arus Deras
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
Terkini
-
Telan Dana Rp 12 M, Gedung 10 Lantai Khusus Penyakit Dalam di RSUD Dadi Tjokrodipo Dibangun
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Atasi Tantangan Suplai Dapur Umum MBG di Kepulauan Siau
-
ASN Lampung Siap-Siap! BTN Kucurkan KPR Subsidi Bunga 5 Persen dengan Cicilan Mulai 1 Juta
-
Tunggakan Pajak Puluhan Juta, RM Slamet Wae Simpang 5 Disegel Pemkab Tulang Bawang
-
Desa-Desa di Lampung Ini Bakal Jadi Kampung Nelayan Merah Putih