SuaraLampung.id - Kebakaran terjadi di Kafe dan Resto Idaman di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kedaton, Kalianda, Lampung Selatan, pada Senin (21/4/2025) pagi.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB saat hujan deras masih mengguyur wilayah Kalianda.
"Kebakaran tersebut disebabkan karena adanya korsleting listrik pada salah satu ruangan, setelah kafe terendam banjir," kata Rully Fikriansyah dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Peristiwa itu bermula saat Tim Damkar Posko Kalianda mendapatkan laporan sekitar pukul 06.50 WIB, yang saat itu kondisi masih hujan deras.
"Tim Damkar yang mendapat laporan langsung mempersiapkan peralatan dan langsung menuju ke lokasi kejadian, dengan mengerahkan satu unit kendaraan tempur Krakatau 01," ujar Rully Fikriansyah.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian itu, pemilik kafe bernama Zulkarnain warga Kedaton, Kalianda, mengalami kerugian hingga Rp50 juta.
Api baru bisa dipadamkan setengah jam kemudian, setelah Tim Damkar dari Regu 3 Mako Kalianda berjumlah tujuh personil dan satu unit kendaraan menuju lokasi, dibantu dengan warga sekitar.
Lakukan Pendataan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan masih melakukan pendataan terhadap desa dan rumah warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut pada Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Hujan Deras, Kalianda Diterjang Banjir
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Ariswandi mengatakan pihaknya saat ini masih terus mengevakuasi dan mendata jumlah rumah warga dan korban banjir.
"Untuk saat ini, tim yang di lapangan masih melakukan pendataan desa yang terdampak banjir. Kami juga masih melakukan pendataan jumlah rumah warga yang tergenang hingga terendam banjir," kata dia dikutip dari ANTARA.
Ariswandi menjelaskan, bencana banjir ini dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Minggu (20/4/2025) dini hari, sehingga menyebabkan meluapnya air sungai yang ada di sekitar daerah itu.
"Ketinggian air banjir yang merendam rumah dan persawahan warga di Lampung Selatan itu mencapai satu meter lebih," ujar dia.
Ariswandi memastikan evakuasi terhadap korban banjir di wilayah tersebut tetap berjalan hingga para korban yang terjebak banjir dapat di evakuasi.
"Sampai saat ini belum ada laporan terkait korban jiwa atas peristiwa banjir ini, namun hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pendataan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Hujan Deras, Kalianda Diterjang Banjir
-
Banjir Landa Bandar Lampung, 3 Warga Panjang Tewas Terseret Arus Deras
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
Terkini
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya
-
Lupakan Kamera Kentang! 6 HP Vivo Murah Ini Punya Kamera Canggih Selevel Flagship
-
Bukan Kotak Sabun Biasa: 8 Jurus Sulap Rumah 10x10 Jadi Karya Seni Estetik
-
Lampung Siaga Karhutla: Tol dan Taman Nasional Way Kambas Jadi Sorotan Utama