Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah kecamatan hingga desa untuk terus melakukan pendataan korban dan infrastruktur terdampak banjir.
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin (21/4/2025) dini hari hingga pagi hari, sejumlah wilayah di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, turut terendam banjir.
Sejumlah titik banjir terjadi di wilayah Kota Kalianda yang terparah yakni di desa Merak Belantung, Dusun Lambur, Dusun Haringin, Dusun Kejuru, dan Dusun 1 Merak Luar.
Lalu di Desa Hara Banjar Manis tepatnya di Lingkungan atau LK 06 RT 03, LK 02, dan LK 01. LK 03 Pertigaan Jalan Cinta belakang Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, LK 04 belakang PLN Kelurahan Way Urang, termasuk di jalan arteri Kota Kalianda terpantau digenangi air.
"Air bah masuk rumah sekitar subuh, karena curah hujan yang sangat lebat dan deres. Alhamdulillah ini air berangsur ansur surut," kata salah satu warga RT 03 Kelurahan Way Urang bernama Iwan.
Sementara itu, Kepala Desa Merak Belantung Kalianda, Joni Arizon menyebutkan, pada Senin pagi pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap rumah rumah warga yang terdampak banjir baik yang ada di Dusun Lambur, Kenjuru, Haringin dan Dusun Merak Luar.
"Saat ini, pamong kami sedang memantau dan mendata berapa rumah yang terdampak banjir di dusun dusun wilayah desa kami," sebut Joni.
Menurut Joni, hujan deras terjadi di desanya sekira pukul 04.00 WIB, akibatnya sejumlah wilayah di dusun-dusun terendam banjir.
"Saat ini yang terparah, karena cukup banyak rumah warga yang terdampak banjir, meski petugas mendata belum selesai," ujar Joni.
Baca Juga: Hujan Deras, Kalianda Diterjang Banjir
Terpisah, Lurah Way Urang Kalianda, Iman Wahyudi mengungkapkan, pihaknya belum bisa memberikan data akurat terkait rumah dan warga yang terdampak banjir, karena saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan.
"Kami juga sedang melakukan pemantauan dan pendataan rumah warga yang terdampak banjir, dan info sementara wilayah Kelurahan Way Urang yang paling parah yakni di LK 04 atau di belakang RM Kurnia Baru," ungkap Iman Wahyudi. (Lampungpro/ANTARA)
Berita Terkait
-
Hujan Deras, Kalianda Diterjang Banjir
-
Banjir Landa Bandar Lampung, 3 Warga Panjang Tewas Terseret Arus Deras
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok