SuaraLampung.id - Camat Palas, Surhayanah, dicopot dari jabatannya oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama. Mutasi Surhayanah ini merupakan buntut viralnya aksi protes warga Palas mengenai kondisi jalan rusak.
Surhayanah kini ditempatkan sebagai tenaga pendidik alias guru di SDN 1 Karang Sari, Ketapang, Lampung Selatan.
Langkah tersebut, diambil setelah melalui evaluasi kinerja yang mencakup beberapa aspek penting terkait pemerintahan di Kecamatan Palas.
Keputusan ini juga merupakan respons atas permasalahan yang muncul sebelumnya, termasuk soal viralnya kondisi jalan rusak yang diisi ikan lele sebagai bentuk protes dari warga.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menegaskan, penyegaran dan penyesuaian posisi pejabat sangat penting dilakukan, demi memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga.
"Keputusan ini diambil menyusul evaluasi internal terhadap kinerja aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan," kata Radityo Egi Pratama dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Rabu (16/4/2025).
Menurut Egi, pentingnya untuk menempatkan setiap aparatur pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi dan latar belakang mereka.
Camat Palas sendiri, diketahui memiliki latar belakang sebagai seorang pendidik sebelum menjabat di pemerintahan, yang dinilai cocok untuk mendukung proses pembelajaran di SDN 1 Karang Sari.
"Penempatan ini merupakan bagian dari upaya penataan dan optimalisasi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan. Kami ingin semua elemen bekerja di posisi yang paling sesuai dengan kompetensinya," ujar Radityo Egi Pratama.
Baca Juga: Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025
Langkah tersebut, juga menjadi bagian dari penyegaran struktural, menyusul evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah program di wilayah Kecamatan Palas.
Pemkab Lampung Selatan terus berkomitmen untuk menempatkan pegawai pada posisi yang tepat, demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tebar Lele
Sebelumnya ratusan masyarakat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar aksi unjuk rasa dengan menebar sebanyak 400 ikan lele ke jalan yang berlubang pada Kamis (10/4/2025).
Penebaran ikan lele di jalan penghubung antar Desa Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau tersebut, bentuk protes warga lantaran jalan yang kondisinya rusak parah sudah lama tidak tersentuh perbaikan.
Salah satu warga Desa Bumi Restu, Rheo Shely mengatakan aksi ratusan warga turun ke jalan tersebut bentuk protes dan mendesak pemerintah daerah dan provinsi agar segera membangun jalan penghubung antar kecamatan yang kondisinya rusak parah.
Berita Terkait
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025
-
Bupati Lampung Selatan Tanggapi Aksi Protes Warga Tebar Lele di Jalan Rusak
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan
-
Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok
-
Cek Fakta: Video Klaim Nelayan Indonesia Ditangkap Tentara Malaysia, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Bansos Akhir Tahun Rp50 Juta dari Presiden Prabowo, Benarkah?
-
Detik Terakhir Pemuda Asal Jambi Loncat dari Kapal, Hilang Terseret Arus di Laut Lampung