SuaraLampung.id - Aksi pengeroyokan terjadi di Kampung Gaya Baru III, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, pada Senin (7/4/25) sekitar pukul 09.30 WIB.
Seorang pria berinisial HO (36) dikeroyok oleh dua pria bersenjata tajam hingga nyaris tewas. Kapolsek Seputih Surabaya AKP Mahdum Yazin mengatakan akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian punggung dan pinggang.
Dua pelaku pengeroyokan sudah ditangkap yakni berinisial MNS (43) dan RYA (43). Keduanya merupakan warga Kampung Srikaton, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah.
“Korban mengalami luka serius akibat sabetan dan tusukan senjata tajam jenis badik di punggung serta bagian pinggang sebelah kanan. Saat ini korban masih dalam proses pemulihan,” kata Mahdum, Kamis (10/4/2025).
Menurut Kapolsek, insiden bermula saat korban sedang mengunjungi rumah tetangganya untuk bersilaturahmi. Saat tengah berbincang santai, tiba-tiba kedua pelaku datang dan langsung menyerang korban menggunakan pisau badik.
Korban sempat berusaha melarikan diri bersama tetangganya ke belakang rumah, namun nahas, ia tetap berhasil dijangkau dan diserang hingga tak berdaya.
“Motif sementara dari aksi nekat ini adalah karena pelaku menagih hutang sebesar Rp500 ribu kepada korban. Korban sebelumnya telah berjanji akan membayar, namun tidak kunjung menepati janjinya,” ujar Mahdum.
Setelah menerima laporan dari warga, Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Surabaya bergerak cepat dan berhasil menangkap kedua pelaku di kediamannya masing-masing, pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau laduk yang diduga digunakan para pelaku saat menyerang korban.
Baca Juga: Dibegal Teman Sendiri, Pria di Lampung Tengah Dilempar ke Sungai
Saat ini, kedua pelaku telah ditahan di Mapolsek Seputih Surabaya dan dijerat dengan pasal 170 KUHPidana. Mereka terancam hukuman pidana penjara selama 12 tahun.
“Kami masih terus mendalami kasus ini, termasuk apakah ada motif lain di balik aksi brutal tersebut. Namun untuk saat ini, motif penagihan hutang yang tidak dibayar menjadi pemicu utama,” pungkas AKP Mahdum Yazin.
Kakak Bunuh Adik Gara-gara Utang
Kasus pembunuhan terhadap korban berinisial K (44) di Dusun Purwosari, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara, pada Kamis (20/3/2025) sore, terungkap.
Aparat Polres Lampung Utara menangkap pelaku pembunuhan berinisial B (50), yang merupakan kakak kandung korban.
Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan mengatakan peristiwa bermula ketika pelaku B berangkat dari rumahnya di Desa Padang Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, menuju rumah adiknya guna menagih utang.
Berita Terkait
-
Dibegal Teman Sendiri, Pria di Lampung Tengah Dilempar ke Sungai
-
Kronologi Begal Motor di Lampung Tengah: Korban Kehabisan Bensin, Dibuntuti, Ditodong
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Puluhan Kendaraan Pemudik Dititipkan di Polsek Seputih Banyak
-
Perampokan di Lampung Tengah: Istri Tewas dengan Luka di Kepala, Suami Dijerat Tali
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya