SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membeli rumah warga Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, untuk dijadikan taman agar bisa mengantisipasi banjir.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menuturkan rumah yang dibeli berukuran 15x20 meter persegi akan dibangun taman.
Dia mengatakan bahwa rumah warga yang dibeli tersebut memang menjadi penyebab banjir di daerah tersebut karena letaknya berada persis di samping aliran air.
"Selain itu juga pemkot akan melebarkan saluran air sepanjang 100 meter di lokasi tersebut. Nanti saluran air tersebut akan kami lebarkan 1 meter," kata dia.
Baca Juga: 16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
Eva mengatakan bahwa Pemkot Bandar Lampung akan secara bertahap memperbaiki dan membenahi bangunan yang menyalahi aturan dan menjadi salah satu penyebab banjir.
"Bencana banjir di kawasan ini disebabkan oleh adanya bangunan semipermanen dan penyempitan saluran air. Kami akan benahi secara bertahap," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Dedi Sutioso mengatakan bahwa hingga kini sudah ada 39 titik talud dan bronjong yang telah diperbaiki karena rusak akibat dihantam banjir.
"Progres penanganan banjir sudah 39 titik lokasi diperbaiki, termasuk pemasangan bronjong dan talud di area terdampak," kata dia.
Namun begitu, lanjut Dedi, masih banyak lokasi lainnya yang masih membutuhkan penanganan karena selain rusaknya talud dan bronjong akibat bencana banjir juga disebabkan dari bangunan-bangunan yang berada di bantaran sungai.
Baca Juga: 18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
"Saat ini, prioritas penanganan dilakukan di wilayah Sukabumi belum beralih ke daerah lain yang memerlukan tindakan serupa," kata dia.
Sebelumnya Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menginstruksikan pembongkaran wisata kolam renang yang berada di atas aliran sungai Way Kecapi, Kelurahan Campang Jaya.
Menurut Eva, bangunan semi permanen yang berdiri di atas aliran sungai Way Kecapi tersebut biang keladi air meluap dan sebabkan banjir.
Ia mengatakan bahwa wisata kolam renang milik salah satu warga itu menggunakan badan sungai untuk area pemandiannya.
"Tak hanya itu, wisata tersebut juga pada bagian atasnya ditutup dengan beton sehingga bisa digunakan untuk pijakan orang dan itu tidak dibetulkan," kata dia.
Eva Dwiana menyampaikan bahwa masyarakat harus tahu bahwa, apa yang dilakukan oleh pemilik wisata kolam renang itu merupakan hal yang salah dan bisa berdampak pada lingkungan, salah satunya banjir.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama
-
Hak Jawab PT Gahendra Abadi Jaya: Kami Sudah Kantongi Izin Edar Resmi