"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengunjung pantai untuk selalu waspada dan tidak berenang di pantai, karena keberadaan buaya ini selalu berpindah-pindah," katanya.
Dia juga meminta kepada masyarakat yang melihat keberadaan buaya tersebut untuk menginformasikan kepada pihak terkait agar pihaknya bisa segera mengevakuasi buaya tersebut.
"Untuk masyarakat apabila ada yang melihat keberadaan buaya tersebut langsung lapor ke Damkar Lampung Selatan maupun Polairud Polres Lampung Selatan. Insya Allah kami akan berusaha mengevakuasinya," ucap Rully Fikriansyah.
Pengamanan Tempat Wisata
Polda Lampung mengatakan bahwa kelancaran arus balik pemudik menjadi fokus utama dalam pengamanan agar perjalanan masyarakat tetap terjaga baik dan nyaman.
"Usai Lebaran 2025 ini ada dua aspek pengamanan yakni di lokasi wisata dan arus balik. Namun kesiapan arus balik jadi prioritas utama agar perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Rabu (2/4/2025).
Helmy mengatakan bahwa saat ini Polda Lampung telah menyiagakan personel di titik-titik strategis jalur arus balik, termasuk Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan dan tol Sumatera.
"Titik-titik ini menjadi perhatian utama kami untuk memastikan kelancaran perjalanan warga pada arus balik," kata dia.
Kapolda Lampung itu juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati selama perjalanan dan memanfaatkan layanan kepolisian jika mengalami kendala dalam perjalanannya.
Baca Juga: Tragis! 8 Anak Tenggelam di Pantai Titian Mutiara Lamsel: 3 Meninggal, 1 Hilang
"Sejumlah posko pengamanan dan pelayanan masih dioperasikan di jalur-jalur utama untuk memberikan bantuan bagi pemudik," kata dia.
Pada sisi lain, Helmy pun mengatakan bahwa pihaknya telah menempatkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan di lokasi wisata di provinsi ini.
"Sejumlah personel telah disebar ke berbagai titik strategis, khususnya destinasi wisata unggulan di Lampung, seperti Pantai Mutun, Pahawang, dan kawasan wisata di Kabupaten Pesawaran serta Lampung Selatan," kata dia.
Dia juga mengatakan selain pengamanan destinasi wisata dan arus balik, Polda Lampung juga tetap menyiagakan personel untuk tanggap darurat terhadap potensi bencana alam.
"Hal ini mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat dan longsor di beberapa wilayah, kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait guna mengantisipasi kemungkinan gangguan," kata dia.
Berita Terkait
-
Tragis! 8 Anak Tenggelam di Pantai Titian Mutiara Lamsel: 3 Meninggal, 1 Hilang
-
Kawanan Gajah Liar Ngamuk! 30 Gubuk Warga di Tanggamus Luluh Lantak
-
Mahasiswa KKN Hanyut di Sungai Way Sabu Ditemukan Meninggal
-
Tragedi KKN di Pesawaran: 2 Mahasiswa Tewas Tenggelam di Sungai, 1 Masih Hilang
-
Konflik Zonasi Reda, Nelayan Tanggamus Sepakati Aturan Tangkap Baru
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku
-
Jaringan AgenBRILink BRI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah
-
Geger di Kalianda! Bayi Cantik Ditinggal di Teras Warga, 4 Fakta Ini Ungkap Kisah Pilu di Baliknya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Raup Rp140 Miliar